Sistem Telekomunikasi: Pengertian, Fungsi, dan Komponen

Daftar Isi
Sistem telekomunikasi merupakan bidang yang terus berkembang pesat, namun juga menghadapi berbagai tantangan seperti keamanan siber, kesenjangan digital, dan perubahan iklim. Di sisi lain, sistem ini juga menawarkan peluang besar untuk inovasi dan pengembangan teknologi baru.


Perkembangan pesat teknologi informasi telah mendorong kemajuan pesat dalam bidang telekomunikasi. Jaringan digital dan satelit memungkinkan orang-orang untuk berkomunikasi dan mengakses informasi dari mana saja dan kapan saja. Dengan adanya digitalisasi, data dapat diubah menjadi format digital yang mudah diolah dan ditransmisikan melalui berbagai jaringan, meningkatkan kecepatan dan efisiensi pengiriman informasi.

A. Pengertian Sistem Telekomunikasi

Berikut ini beberapa pengertian sistem telekomunikasi menurut para ahli antara lain.
  • Menurut Rinaldi Munir, sistem telekomunikasi adalah infrastruktur digital yang memfasilitasi komunikasi jarak jauh dengan mengubah informasi menjadi sinyal elektronik yang kemudian ditransmisikan melalui berbagai saluran komunikasi.
  • Menurut William Stallings, sistem telekomunikasi adalah proses mengubah informasi menjadi sinyal elektronik yang kemudian ditransmisikan melalui berbagai saluran komunikasi, lalu diubah kembali menjadi informasi yang dapat dipahami.
  • Menurut John G. Proakis, sistem telekomunikasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang saling terhubung dan bekerja sama untuk memungkinkan komunikasi jarak jauh.
  • Menurut Theodore S. Rappaport, sistem telekomunikasi adalah infrastruktur yang memungkinkan akses ke berbagai layanan seperti internet, telepon, dan televisi, serta mendukung perkembangan ekonomi maupun sosial.
  • Menurut Roger L. Freeman, sistem telekomunikasi adalah kumpulan teknologi yang terdiri dari berbagai peralatan seperti pemancar, penerima, kabel, dan satelit yang bekerja sama untuk mengirimkan data.
 

B. Fungsi Sistem Telekomunikasi

Berikut ini beberapa fungsi dari sistem telekomunikasi antara lain.

1. Menyampaikan Informasi

Sistem telekomunikasi dirancang khusus untuk menyampaikan informasi dari satu tempat ke tempat lain. Melalui berbagai saluran komunikasi, sistem telekomunikasi memfasilitasi pengiriman informasi yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang terus berkembang. Kecepatan dan akurasi dalam pengiriman informasi merupakan keunggulan utama dari sistem telekomunikasi. Ketergantungan manusia yang tinggi pada koneksi global menjadikan fungsi ini sebagai pilar utama dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari komunikasi pribadi hingga urusan pemerintahan.

2. Menghubungkan Komunitas Global

Sistem telekomunikasi menjadi tulang punggung dalam menghubungkan dunia, memungkinkan komunikasi tanpa batas antar individu dan kelompok. Kemajuan teknologi telekomunikasi telah menciptakan sebuah dunia yang saling terhubung, di mana jarak bukan lagi penghalang untuk berbagi informasi, ide, dan budaya. Teknologi ini telah menciptakan ikatan yang kuat antarnegara, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun politik. Teknologi seperti telepon, internet, dan aplikasi komunikasi telah meruntuhkan batasan jarak, memungkinkan siapa pun untuk terhubung dengan dunia secara luas.

3. Meningkatkan Efisiensi Bisnis

Integrasi sistem telekomunikasi dalam berbagai aspek bisnis terbukti mampu meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional. Teknologi ini mendukung berbagai bentuk komunikasi, baik tertulis, visual, maupun audio, sehingga memenuhi kebutuhan komunikasi yang beragam. Dengan adanya platform layanan pelanggan berbasis digital, perusahaan dapat memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik dan memuaskan. Tak hanya itu, telekomunikasi menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung layanan pelanggan, analisis data, dan berbagai aplikasi bisnis lainnya.


4. Menyediakan Akses Informasi yang Luas

Sistem telekomunikasi membuka pintu bagi akses yang lebih luas dan cepat ke berbagai sumber informasi. Internet dan jaringan seluler menjadi pendorong utama inovasi teknologi, melahirkan berbagai aplikasi dan layanan baru yang mempermudah kehidupan.

Sektor pendidikan, kesehatan, dan media sangat bergantung pada telekomunikasi untuk meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Tak hanya itu, akses informasi yang luas tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga menjadi pemicu bagi lahirnya inovasi-inovasi baru yang mendorong kemajuan teknologi dan membuka cakrawala baru dalam penelitian.

5. Mendukung Sistem Keamanan dan Keselamatan Publik

Telekomunikasi memberikan dukungan yang sangat penting bagi layanan darurat dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam situasi yang kompleks dan mendesak. Radio satelit dan telepon darurat menjadi andalan kepolisian, pemadam kebakaran, dan layanan medis dalam merespons situasi darurat. Selain digunakan dalam kehidupan sehari-hari, teknologi telekomunikasi seperti radar juga dimanfaatkan oleh militer untuk menjaga kedaulatan negara.


6. Mendukung Transformasi Digital dan Inovasi Teknologi

Tanpa adanya infrastruktur telekomunikasi yang kuat, mustahil bagi teknologi digital dan inovasi untuk berkembang secepat ini. Kehadiran 5G, cloud computing, dan IoT telah mendorong terciptanya dunia yang semakin terhubung, di mana perangkat cerdas menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Melalui inovasi ini, teknologi telah menembus berbagai bidang, mengubah cara kerja industri manufaktur, transportasi, kesehatan, dan pendidikan secara signifikan. Transformasi digital ini mengubah lanskap bisnis secara fundamental, menciptakan ekosistem yang lebih dinamis dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

7. Memfasilitasi Pembangunan Infrastruktur Digital

Pembangunan Infrastruktur Digital sangat bergantung pada keberadaan dan kualitas sistem telekomunikasi yang memadai. Dengan membangun infrastruktur telekomunikasi yang luas, internet kini hadir di berbagai penjuru negeri, termasuk wilayah-wilayah yang sebelumnya terisolasi. Pembangunan infrastruktur digital bertujuan untuk mengurangi kesenjangan digital dan memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat dapat memperoleh manfaat dari perkembangan teknologi informasi.

8. Mendukung Mobilitas dan Konektivitas

Kebutuhan masyarakat akan mobilitas dan konektivitas terpenuhi melalui perkembangan pesat sektor telekomunikasi. Jaringan seluler dan Wi-Fi telah menciptakan sebuah dunia yang saling terhubung, di mana informasi dan layanan dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja melalui perangkat portabel. Dengan demikian, efisiensi dan produktivitas dapat ditingkatkan karena individu dapat mengakses sumber daya yang dibutuhkan kapan saja. Selain itu, mobilitas ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memperkaya pengalaman hidup dan memperluas wawasan individu.

C. Komponen Sistem Telekomunikasi

Berikut ini beberapa komponen dari sistem telekomunikasi antara lain.

1. Sumber Informasi

Sumber informasi merupakan titik awal dari setiap proses komunikasi, menyediakan data mentah yang akan diubah menjadi sinyal untuk ditransmisikan. Sistem ini mampu menangani berbagai format informasi, mulai dari pesan teks hingga file multimedia. Contohnya saja dalam perekaman podcast, mikrofon menangkap suara dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang kemudian direkam. Semakin tinggi kualitas informasi yang dikirimkan, semakin rendah tingkat kesalahan yang terjadi selama proses transmisi.

2. Transmitter

Informasi yang keluar dari sumber akan diproses oleh transmitter sebelum disalurkan melalui media. Lazimnya, proses awal yang dilakukan oleh transmitter adalah mengubah sinyal analog menjadi bentuk digital yang dapat dipahami oleh peralatan elektronik. Selain itu, transmitter juga menerapkan teknik pengkodean untuk menambahkan redundansi pada data, sehingga kesalahan transmisi dapat dideteksi dan diperbaiki.

3. Media Transmisi

Media transmisi berfungsi sebagai jalur penghubung antara transmitter dan receiver, memungkinkan sinyal untuk merambat dari satu titik ke titik lainnya. Media transmisi mencakup berbagai jenis, mulai dari kabel tembaga yang konduktif hingga gelombang elektromagnetik yang merambat tanpa memerlukan medium fisik. Kinerja suatu media transmisi dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi lingkungan dan jenis data yang ditransmisikan. Contohnya saja, serat optik mampu mengirimkan data dalam jumlah yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kabel tembaga, sehingga sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan tinggi.

4. Receiver (Penerima)

Receiver merupakan komponen penting dalam sistem komunikasi yang bertugas mengubah sinyal analog atau digital menjadi bentuk yang dapat dipahami oleh perangkat output. Sinyal yang diterima akan mengalami transformasi untuk memulihkan informasi aslinya dan mengubahnya menjadi data yang dapat diproses lebih lanjut. Kualitas receiver sangat berpengaruh terhadap kehandalan dan efisiensi sistem komunikasi, karena receiver yang baik dapat meminimalkan kesalahan dalam proses penerimaan sinyal dan memastikan data yang diterima akurat.

5. Tujuan Akhir (User/Terminal End)

Tujuan akhir dari sistem telekomunikasi adalah memastikan bahwa informasi yang dikirimkan dapat dipahami dan digunakan oleh pengguna sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini memungkinkan proses konversi dari data digital menjadi bentuk analog yang dapat diterima oleh indera manusia. Kualitas layanan telekomunikasi dapat dinilai dari tingkat keberhasilan dalam menyampaikan informasi secara akurat dan tepat waktu kepada pengguna. Agar komunikasi berjalan lancar, perangkat akhir perlu memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan teknologi yang digunakan dalam sistem.

6. Sistem Kontrol dan Manajemen

Komponen ini berperan penting dalam mengoptimalkan alur transmisi data, memastikan informasi mengalir dengan lancar dan efisien dari sumber ke tujuan, serta mencegah terjadinya kemacetan atau kesalahan pengiriman. Baik sistem kontrol maupun manajemen, bekerja sama untuk memastikan pengiriman data yang cepat, akurat, dan andal, sehingga informasi dapat disampaikan dengan efektif. Komponen ini juga berperan penting dalam menjaga keamanan data dengan menggunakan berbagai mekanisme keamanan, termasuk enkripsi.

Demikian penjelasan tentang sistem telekomunikasi: pengertian, fungsi, dan komponen. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.
 
Referensi:
 
Melinda., Syahrial., Oktiana, Maulisa. 2022. Dasar Sistem Teknik Telekomunikasi. Syiah Kuala University Press. Banda Aceh.