Makanan Ringan: Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenis

Daftar Isi
Makanan ringan adalah jenis makanan yang biasa dinikmati di antara waktu makan besar, baik sebagai selingan maupun untuk menjaga energi tetap stabil. Produk ini seringkali memiliki tekstur yang renyah, lembut, atau manis, serta beragam pilihan rasa yang menggugah selera.
 
 
Makanan ringan dapat berupa kudapan manis, camilan gurih, atau bahkan makanan bergizi, memberikan fleksibilitas dalam memilih sesuai dengan kebutuhan dan suasana hati. Meskipun produk ini dapat menjadi sumber energi tambahan, penting untuk memilih jenis makanan yang tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat dan berenergi.

A. Pengertian Makanan Ringan

Berikut ini beberapa pengertian makanan ringan menurut para ahli antara lain.
  • Menurut Supariasa, makanan ringan adalah kategori produk pangan yang dirancang untuk dikonsumsi di antara waktu makan utama, dengan tujuan untuk memberikan energi tambahan dan memenuhi kebutuhan gizi yang bersifat sementara.
  • Menurut Winarno, makanan ringan adalah jenis makanan kecil yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan energi yang cepat, memiliki rasa yang menarik, namun seringkali dikemas dalam porsi yang praktis untuk dikonsumsi di mana saja dan kapan saja.
  • Menurut Fathoni, makanan ringan adalah bagian penting dari gaya hidup modern yang serba cepat, karena memungkinkan individu untuk menjaga tingkat energi tetap stabil sepanjang hari dan menghindari rasa lemas.
  • Menurut Sudarmadji, makanan ringan adalah pilihan makanan kecil yang mudah didapatkan, tidak membutuhkan waktu lama untuk disiapkan, dan cocok untuk dikonsumsi saat sedang terburu-buru.
  • Menurut Sulieman, makanan ringan adalah hidangan kecil yang praktis dan lezat, seringkali dikonsumsi untuk mengatasi rasa lapar ringan dan memberikan dorongan energi.
 

B. Manfaat Makanan Ringan

Berikut ini beberapa manfaat dari makanan ringan antara lain.

1. Sumber Energi Tambahan

Sebagai sumber energi cepat di antara aktivitas padat, makanan ringan menjadi penyelamat saat perut mulai keroncongan dan tubuh membutuhkan tenaga ekstra. Kacang-kacangan, buah-buahan segar, dan yogurt merupakan pilihan makanan ringan yang kaya nutrisi serta dapat memberikan energi instan untuk mengatasi kelelahan. Bagi siapa pun yang menjalani gaya hidup aktif, baik secara fisik maupun mental, makanan ringan menjadi sumber energi instan yang sangat diperlukan untuk menjaga performa optimal dan mencegah penurunan konsentrasi.

2. Menjaga Kadar Gula Darah

Mengonsumsi makanan ringan sehat secara teratur dapat membantu mencegah komplikasi diabetes dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dibandingkan dengan makanan ringan olahan yang tinggi gula, buah maupun sayuran segar menawarkan alternatif yang lebih sehat dan berkelanjutan dalam menjaga keseimbangan gula darah. Dengan mengonsumsi camilan yang kaya serat dan protein, penyerapan gula ke dalam darah menjadi lebih lambat, sehingga tubuh dapat menggunakan energi secara bertahap.

3. Mencegah Makan Berlebihan

Camilan sehat membantu menjaga metabolisme tubuh tetap aktif, mencegah penurunan energi yang drastis, dan pada akhirnya mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Rasa lapar yang intens memicu perilaku makan tidak terkendali, berpotensi mengakibatkan gangguan pada sistem pencernaan dan peningkatan indeks massa tubuh. Dengan mengonsumsi makanan ringan, tubuh menerima asupan nutrisi secara bertahap, sehingga nafsu makan tidak mudah terpicu dan porsi makan menjadi lebih wajar.

4. Mendukung Pemenuhan Nutrisi Harian

Makanan ringan sehat menjadi sumber penting vitamin, mineral, dan serat yang diperlukan tubuh untuk berfungsi optimal. Makanan ringan alami ini merupakan alternatif yang lebih sehat dibandingkan makanan kemasan yang seringkali kurang bergizi. Menambahkan camilan bergizi ke dalam menu harian dapat mencegah terjadinya kekurangan nutrisi yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.

5. Meningkatkan Kesehatan Mental dan Kesejahteraan Emosional

Mengonsumsi makanan yang kaya akan omega-3, vitamin B, dan magnesium secara konsisten berkorelasi positif dengan peningkatan kesehatan mental dan kesejahteraan emosional. Contohnya saja, cokelat hitam memiliki kemampuan untuk merangsang produksi serotonin, hormon yang berperan penting dalam mengatur suasana hati. Selain memberikan energi, makanan ringan sehat juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan produktivitas individu.

6. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi

Bagi pelajar dan pekerja kantoran, memilih makanan ringan yang tepat, seperti telur rebus atau segenggam almond, dapat menjadi kunci untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi selama mengerjakan tugas yang menuntut. Dengan menyediakan camilan sehat di sela-sela rapat atau tugas yang menuntut, seseorang dapat mencegah rasa lelah dan mempertahankan fokus sepanjang hari saat bekerja.

7. Alternatif Cemilan yang Lebih Sehat

Memilih makanan ringan yang kaya akan antioksidan, seperti buah beri dan sayuran hijau, dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan memperlambat proses penuaan. Hal ini tidak hanya membantu menjaga berat badan tetap stabil, tetapi juga mengurangi risiko munculnya berbagai masalah kesehatan kronis di masa depan. Untuk mencapai tujuan kesehatan yang optimal, salah satu langkah penting adalah memilih makanan ringan yang bergizi.

C. Jenis-Jenis Makanan Ringan

Berikut ini beberapa jenis dari makanan ringan antara lain.

1. Keripik

Keripik merupakan produk olahan makanan ringan yang diperoleh melalui proses pengeringan bahan nabati dengan menggunakan minyak panas. Selain umbi-umbian seperti kentang dan singkong, aneka ragam buah-buahan, sayuran, bahkan biji-bijian pun dapat diolah menjadi keripik dengan cita rasa yang unik dan menarik. Di samping itu, keripik kentang juga sering dibumbui dengan berbagai macam rempah dan bumbu dapur untuk memberikan rasa yang lebih kaya dan kompleks. Jika keripik kentang menawarkan kerenyahan yang renyah, keripik singkong menghadirkan sensasi renyah yang lebih kokoh dan rasa gurih yang lebih dalam. Dari acara santai di rumah hingga kegiatan di luar ruangan, keripik selalu siap menjadi teman yang menyenangkan dan praktis.

2. Kue Kering

Kue kering merupakan makanan ringan yang populer di berbagai kalangan karena teksturnya yang renyah dan rasa manisnya yang menggoyang lidah, serta kemudahan dalam penyimpanannya. Kue kering dengan varian rasa yang beragam, seperti nastar, sagu, dan semprit, telah menjadi tradisi yang tak terpisahkan dalam budaya kuliner Indonesia. Kelezatan yang tidak berubah seiring waktu, tanpa adanya tambahan bahan pengawet, membuat makanan ringan ini menjadi favorit banyak orang.

3. Cokelat dan Permen

Cokelat dan permen merupakan pilihan yang umum untuk memberikan hadiah atau sebagai bentuk apresiasi, serta sering digunakan untuk merayakan momen-momen spesial. Cokelat seringkali dipadukan dengan kacang-kacangan dan buah kering untuk menciptakan perpaduan rasa yang unik dan menarik. Di sisi lain, permen menawarkan beragam tekstur, mulai dari kerasnya lolipop yang menguji gigi hingga lembutnya gummy yang meleleh di mulut. Makanan ringan ini memberikan ledakan rasa yang memuaskan dalam setiap gigitan, cocok untuk menemani aktivitas sehari-hari.

4. Popcorn

Popcorn merupakan hasil dari proses pemanasan biji jagung yang menyebabkannya mengembang dan berubah bentuk menjadi ringan maupun berongga. Adapun kebiasaan menonton film di bioskop seringkali diiringi dengan aroma gurih popcorn yang menggugah selera. Popcorn dapat dinikmati dengan beragam rasa, mulai dari asin dengan tambahan garam dan mentega hingga manis dengan karamel atau cokelat. Tanpa tambahan gula atau mentega, makanan ringan ini menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin menjaga berat badan sekaligus memenuhi kebutuhan serat.

5. Biskuit

Biskuit merupakan makanan ringan yang telah ada sejak lama dan mengalami perkembangan dari generasi ke generasi, dengan berbagai inovasi rasa maupun tekstur. Produksi biskuit melibatkan berbagai teknik dan bahan tambahan untuk menciptakan beragam jenis biskuit dengan karakteristik yang berbeda-beda. Makanan ringan menawarkan kemudahan dalam penyajian, tidak memerlukan persiapan khusus dan dapat langsung dikonsumsi kapan saja tanpa perlu dipanaskan terlebih dahulu. Selain rasanya yang lezat, beberapa jenis biskuit juga diformulasikan dengan kandungan serat dan biji-bijian yang lebih tinggi untuk memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan tubuh.

6. Snack Gorengan

Gorengan merupakan hasil olahan dari berbagai bahan makanan yang digoreng dalam minyak panas hingga menghasilkan tekstur yang renyah dan cita rasa yang gurih. Bakwan, pisang goreng, tempe goreng, dan tahu isi merupakan beberapa contoh gorengan yang mudah ditemukan dan disukai banyak orang. Kebiasaan menyantap gorengan saat berkumpul bersama keluarga atau teman telah menjadi tradisi yang sulit dilupakan.

7. Kacang-Kacangan

Kebiasaan mengonsumsi kacang-kacangan sebagai makanan ringan telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat banyak orang. Kacang tanah, kacang mede, dan kacang almond yang telah dipanggang atau digoreng, seringkali disajikan sebagai camilan renyah dengan tambahan garam atau bumbu untuk meningkatkan cita rasanya. Dengan kandungan nutrisi yang lengkap, makanan ringan ini dapat dikonsumsi sebagai camilan sehat kapan saja, baik saat sedang beraktivitas maupun sebagai pengganti makanan ringan yang kurang sehat. Di sisi lain, kacang-kacangan dapat dikonsumsi sebagai makanan selingan atau bahkan sebagai tambahan pada hidangan utama.

8. Kue Basah

Kue basah merupakan camilan manis yang memiliki beragam rasa, mulai dari manis legit hingga gurih, tergantung pada jenis dan bahan tambahannya. Klepon, kue lapis, dan onde-onde telah menjadi bagian dari warisan kuliner Indonesia serta terus dinikmati dari generasi ke generasi. Kombinasi tepung beras, tepung ketan, atau tepung sagu dengan kelapa parut yang gurih dan gula merah yang manis menciptakan harmoni rasa yang khas pada kue basah. Kelembutan tekstur dan manisnya rasa kue basah menjadikan sajian ini sebagai penutup yang sempurna untuk melengkapi pengalaman kuliner yang memuaskan.

9. Kraker

Kraker merupakan hasil olahan adonan tipis yang terbuat dari tepung gandum atau tepung terigu yang telah dibumbui dengan garam dan rempah-rempah, kemudian dikeringkan hingga renyah. Sensasi renyah kraker saat digigit, dipadukan dengan kelezatan olesan di atasnya, menciptakan pengalaman makan yang menyenangkan dan memuaskan. Fleksibilitas kraker sebagai makanan ringan membuatnya cocok untuk berbagai situasi, baik sebagai camilan saat diet maupun sebagai pelengkap makanan utama.

10. Roti Tawar dan Roti Isi

Penggunaan roti tawar sebagai makanan ringan telah menjadi bagian dari budaya kuliner di banyak negara, menunjukkan keserbagunaan dan popularitas makanan ini. Selain itu, roti isi juga dapat menjadi pilihan makanan yang praktis untuk dibawa bepergian, baik untuk piknik maupun perjalanan jauh. Terjangkau dan mudah ditemukan, roti menjadi pilihan yang ekonomis untuk memenuhi kebutuhan akan makanan ringan.

Demikian penjelasan tentang makanan ringan: pengertian, manfaat, dan jenis-jenis. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

Referensi:
 
Indani., Suhairi, Laili. 2018. Pengelolaan Usaha Boga Edisi II. Syiah Kuala University Press. Banda Aceh.