7 Destinasi Wisata di Kabupaten Manggarai yang Sangat Direkomendasikan untuk Dikunjungi

Daftar Isi
Terdiri dari banyak pulau, Nusa Tenggara Timur merupakan bagian sekaligus provinsi yang berada di wilayah Indonesia Timur. Provinsi ini terbagi menjadi beberapa wilayah administratif, salah satunya adalah Kabupaten Manggarai.
 
 
Potensi wisata alam Kabupaten Manggarai tidak kalah menarik dengan kabupaten lain di Nusa Tenggara Timur, dan masih terus dikembangkan. Keindahan alam Timur Indonesia sungguh luar biasa, ditandai oleh laut yang berwarna biru kehijauan, perbukitan yang hijau subur, dan air terjun yang begitu indah. Berikut ini 7 destinasi wisata di Kabupaten Manggarai yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi.

1. Wisata Rumah Adat Wae Rebo

Menjelajahi desa adat Wae Rebo dengan rumah-rumah tradisionalnya yang berusia ratusan tahun akan memberikan pengalaman liburan yang kaya akan nilai budaya. Terletak pada ketinggian seribu dua ratus meter di atas permukaan laut, desa wisata ini menawarkan pemandangan yang sangat luas dan udara yang sejuk. Suasana yang tenang dan desain arsitektur yang unik membuat pengunjung merasa betah dan ingin menghabiskan waktu lebih lama di rumah adat ini.

Kampung ini telah menjadi saksi bisu perjalanan waktu selama berabad-abad, di mana generasi demi generasi penduduknya terus menjaga kelestarian adat istiadat yang diwariskan oleh leluhur. Tujuh rumah adat di desa wisata ini memiliki atap runcing yang khas, terbuat dari anyaman daun lontar, dan masyarakat setempat menyebutnya dengan nama Niang Mbaru.

Meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai desa ini dengan berjalan kaki, yakni sekitar empat hingga lima jam, namun keindahan alam yang disuguhkan akan membuat setiap langkah terasa sepadan.

2. Kampung Adat Todo

Destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan di Manggarai adalah Kampung Adat Todo, sebuah desa adat dengan keunikan tersendiri. Sebagai bekas pusat pemerintahan Kerajaan Todo, kampung adat ini menyimpan jejak sejarah yang kaya dan menarik untuk ditelusuri. Jarak tempuh menuju Kampung Adat Todo dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam perjalanan. Tak hanya itu, pengunjung dapat menyaksikan secara langsung kehidupan sehari-hari masyarakat adat Todo yang masih menjaga tradisi leluhur.

3. Wisata Liang Bua

Sebagai situs arkeologi yang penting, Liang Bua, yang berlokasi di Dusun Rampasasa, Desa Liang Bua, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, menawarkan pengalaman wisata yang unik. Keunikan situs ini sebagai tempat penemuan fosil Hominin menjadikannya destinasi wisata yang menarik bagi para petualang dan pencinta sejarah.

Tempat ini menjadi tujuan favorit bagi banyak orang, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, yang ingin menghabiskan waktu liburan atau akhir pekan. Pada tahun 2001, melalui analisis mendalam terhadap fosil yang ditemukan, para ahli memutuskan untuk mengklasifikasikan spesies hominin baru ini sebagai Homo floresiensis.

4. Wisata Pulau Mules

Jika ingin merasakan sensasi liburan yang berbeda dan lebih dekat dengan alam, Pulau Mules di Kabupaten Manggarai adalah pilihan yang menarik. Keunikan Pulau Mules terletak pada keindahan alamnya yang masih asli dan belum banyak terjamah.

Siluet Pulau Mules saat dilihat dari kejauhan menyerupai seorang putri yang sedang beristirahat, membuatnya begitu khas dan memikat. Di sisi lain, pulau ini tampil memukau dengan hamparan tumbuhan hijau yang subur, menciptakan pemandangan yang asri dan menyejukkan mata.

Perjalanan menuju Pulau Mules akan berakhir pada sebuah penemuan yang menakjubkan. Keindahan alam yang begitu mempesona akan membuat siapapun yang berkunjung merasa terpesona dan ingin kembali lagi.

5. Wisata Kota Ruteng

Mengunjungi kota Ruteng menawarkan kesempatan unik bagi para pelancong untuk menjelajahi kekayaan sejarah dan budaya Manggarai. Pengunjung akan menemukan banyak hal menarik untuk dilakukan dan dinikmati selama berada di kota ini.

Selain itu, menikmati hidangan khas Manggarai sambil ditemani suasana yang hangat dan ramah di rumah makan tradisional akan memberikan pengalaman kuliner yang lebih berkesan. Namun dibalik itu semua, membawa pulang oleh-oleh khas Manggarai sebagai buah tangan juga menjadi cara yang unik untuk berbagi pengalaman liburan dengan orang-orang terdekat.

6. Sawah Lodok

Menikmati keindahan alam sambil berfoto adalah kegiatan yang menyenangkan saat mengunjungi sawah Lodok. Keunikan sistem pertanian tradisional masyarakat Manggarai yang tercermin dalam pola ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Proses pembagian lahan berdasarkan sistem lodok secara bertahap menciptakan pola sawah yang unik, membentuk jaring-jaring yang indah di lanskap pertanian. Pengunjung dapat mendatangi sawah lodok di Lembor atau Cancar untuk merasakan sensasi menjelajahi pedesaan dan menikmati keindahan alam yang masih asri. Untuk menyaksikan keindahan pola persawahan Lodok Cancar yang terluas di Manggarai, pengunjung perlu melakukan pendakian hingga mencapai Puncak Weoul.

7. Taman Wisata Alam Golo Lusang

Potensi wisata Taman Wisata Alam Golo Lusang yang terletak di daerah Waso, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, telah berhasil menarik minat banyak wisatawan untuk berkunjung dan menikmati keindahan alamnya.

Dengan luas mencapai 32.246,60 hektare, taman wisata alam Golo Lusang tidak hanya menjadi destinasi wisata yang menarik, tetapi juga berperan penting dalam upaya konservasi keanekaragaman hayati. Jarak pandang di sebagian besar kawasan taman wisata alam ini sangat terbatas, hanya sekitar 50 meter, akibat tertutupnya wilayah tersebut oleh kabut tebal.

Demikian penjelasan tentang 7 destinasi wisata di Kabupaten Manggarai yang sangat direkomendasikan untuk Dikunjungi. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.
 
Referensi:
 
Dikutip dari berbagai sumber.