Segmentasi Pasar: Pengertian, Tujuan, dan Jenis-Jenis
Daftar Isi
Segmentasi pasar merupakan proses mengidentifikasi dan mengelompokkan konsumen berdasarkan karakteristik yang relevan, sehingga perusahaan dapat membangun hubungan yang lebih mendalam dengan pelanggan. Tujuannya adalah untuk mengembangkan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap kelompok konsumen.
Dalam segmentasi pasar, perusahaan seringkali mengelompokkan konsumen berdasarkan usia, jenis kelamin, pendapatan, lokasi, gaya hidup, dan perilaku pembelian. Dengan mengelompokkan konsumen berdasarkan karakteristik yang relevan, perusahaan dapat menawarkan solusi yang lebih tepat sasaran.
A. Pengertian Segmentasi Pasar
Berikut ini beberapa pengertian segmentasi pasar menurut para ahli antara lain.- Menurut Philip Kotler, segmentasi pasar adalah upaya untuk mengelompokkan konsumen dengan tujuan agar perusahaan dapat menargetkan produk atau layanan secara lebih efektif.
- Menurut William J. Stanton, segmentasi pasar adalah kegiatan mengidentifikasi dan mengelompokkan konsumen potensial ke dalam segmen-segmen yang berbeda, sehingga perusahaan dapat lebih memahami dan menargetkan pasar yang tepat.
- Menurut Lamb, Hair, dan McDaniel, segmentasi pasar adalah proses membagi keseluruhan pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik, kebutuhan, atau perilaku konsumen yang serupa.
- Menurut Djaslim Saladin, segmentasi pasar adalah cara untuk meningkatkan efisiensi pemasaran dengan mengalokasikan sumber daya secara optimal pada segmen pasar yang paling menguntungkan.
- Menurut Hermawan Kartajaya, segmentasi pasar adalah langkah awal dalam merancang strategi pemasaran yang efektif, dengan tujuan untuk memahami keragaman konsumen dan mengidentifikasi peluang pasar yang baru.
B. Tujuan Segmentasi Pasar
Berikut ini beberapa tujuan dari segmentasi pasar antara lain.1. Memahami Kebutuhan dan Keinginan Konsumen
Segmentasi pasar memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan penawarannya dengan kebutuhan dan keinginan konsumen yang beragam. Membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih spesifik memungkinkan perusahaan untuk lebih mengenal karakteristik setiap konsumen. Hal ini memastikan bahwa pesan pemasaran yang disampaikan lebih relevan dan menarik bagi setiap segmen pasar. Contohnya saja, remaja cenderung lebih tertarik pada produk yang berhubungan dengan teknologi terbaru dan tren terkini, sementara orang dewasa lebih fokus pada produk yang praktis dan fungsional. Dengan memahami perbedaan ini, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan para pelanggan dengan memberikan apa yang mereka butuhkan.2. Meningkatkan Efektivitas Pemasaran
Segmentasi pasar dapat membantu perusahaan meningkatkan efektivitas pemasaran. Hal ini perlu dipastikan bahwa setiap pesan yang disampaikan relevan dengan target audiensnya. Alih-alih menggunakan pendekatan yang sama untuk semua konsumen, segmentasi memungkinkan perusahaan menyesuaikan pesan dan media yang digunakan untuk berkomunikasi dengan setiap kelompok pelanggan secara spesifik. Contohnya saja, produk untuk anak muda lebih baik disampaikan melalui platform digital, sedangkan produk untuk orang tua lebih efektif jika disajikan melalui media yang lebih konvensional. Ketika pesan yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan dan minat konsumen, perusahaan dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan meningkatkan loyalitas pelanggan.3. Mengoptimalkan Sumber Daya
Membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang berbeda akan membantu perusahaan menggunakan sumber daya secara lebih efektif. Dengan segmentasi, perusahaan dapat menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan mengarahkan sumber daya pada kegiatan yang memberikan hasil yang lebih baik. Selain itu, mengalokasikan sumber daya kepada segmen yang tepat memungkinkan perusahaan untuk mencapai hasil maksimal dengan biaya minimal. Contohnya saja, daripada memberikan diskon besar-besaran untuk semua produk, perusahaan bisa memberikan penawaran khusus untuk pelanggan setia yang sering melakukan pembelian.4. Meningkatkan Daya Saing
Segmentasi pasar mampu membantu perusahaan untuk menempatkan diri pada posisi yang lebih kuat di pasar dengan memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi oleh pemain lainnya. Dengan memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi konsumen tertentu, perusahaan dapat memperkuat posisinya di pasar. Di sisi lain, segmentasi pasar membantu perusahaan untuk mengurangi risiko kegagalan produk dengan memastikan bahwa produk yang dikembangkan benar-benar memenuhi kebutuhan pasar.5. Meningkatkan Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan
Dengan memahami kebutuhan spesifik setiap kelompok, perusahaan dapat menyajikan produk atau layanan yang benar-benar sesuai dengan apa yang dicari konsumen. Hasilnya, pelanggan menjadi lebih puas dan cenderung untuk terus menggunakan produk atau layanan tersebut. Produk yang terasa seperti dibuat khusus untuk individu akan membuat konsumen merasa lebih dihargai dan diperhatikan. Tak hanya itu, loyalitas yang tinggi mendorong konsumen untuk membeli produk atau jasa secara berulang, membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan.6. Mempermudah Pengembangan Produk Baru
Memahami perbedaan di antara konsumen membantu perusahaan untuk lebih fokus pada pengembangan produk yang sesuai. Pemahaman yang mendalam terhadap karakteristik setiap segmen memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan produk yang benar-benar berbeda dan menonjol di pasar. Contohnya saja, jika survei menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen di segmen pasar milenial sangat peduli dengan isu-isu sosial, perusahaan dapat meluncurkan produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang dan mendonasikan sebagian keuntungannya untuk kegiatan sosial. Hal ini tidak hanya membantu perusahaan bertahan di pasar yang kompetitif, tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk menjadi pemimpin di industrinya.C. Jenis-Jenis Segmentasi Pasar
Berikut ini beberapa jenis dari segmentasi pasar antara lain.1. Segmentasi Demografis
Segmentasi demografis merupakan upaya untuk membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan ciri-ciri umum yang membedakan satu kelompok dengan kelompok lainnya. Data demografis yang umum dikumpulkan meliputi usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, dan status pernikahan. Misalnya, dalam industri perlengkapan bayi, produk seperti stroller dan car seat akan lebih diminati oleh pasangan yang baru saja memiliki anak pertama. Dengan menganalisis demografi, perusahaan dapat menargetkan pasar yang tepat dan meningkatkan efektivitas pemasaran. Misalnya, perusahaan kosmetik sering kali menyesuaikan strategi pemasarannya berdasarkan kelompok usia konsumen.2. Segmentasi Geografis
Lokasi fisik konsumen menjadi dasar dalam segmentasi geografis, baik itu negara, wilayah, atau kota. Kebutuhan konsumen di berbagai tempat berbeda-beda, sehingga produk dan layanan harus disesuaikan. Contohnya saja, pakaian yang dirancang untuk daerah panas akan sangat berbeda dengan pakaian yang ditujukan untuk daerah dingin. Agar produk dapat diterima dengan baik oleh masyarakat setempat, pemahaman terhadap budaya, kebiasaan, dan lingkungan sangatlah penting.3. Segmentasi Psikografis
Gaya hidup, nilai-nilai, kepribadian, dan minat menjadi dasar pengelompokan konsumen dalam segmentasi psikografis. Berbeda dengan segmentasi demografis atau geografis, segmentasi psikografis menyelidiki motivasi dan perilaku konsumen yang lebih mendalam. Contohnya saja, dua individu dengan penghasilan yang sama dapat memilih merek pakaian yang sangat berbeda, tergantung pada nilai-nilai yang mereka yakini. Segmentasi ini mengidentifikasi kelompok konsumen dengan nilai dan gaya hidup yang serupa, seperti konsumen yang peduli lingkungan atau yang mengutamakan kemewahan.4. Segmentasi Perilaku
Segmentasi perilaku melengkapi segmentasi lain dengan memberikan wawasan tentang bagaimana konsumen benar-benar berinteraksi dengan produk atau merek. Segmentasi ini menghasilkan kelompok-kelompok konsumen yang berbeda, misalnya "pengguna baru," "pengguna setia," atau "mantan pengguna." Dengan memahami perilaku konsumen, perusahaan dapat mencapai tujuan bisnis yang lebih baik, seperti meningkatkan jumlah pelanggan atau meningkatkan pendapatan rata-rata per pelanggan. Selain melihat apa yang dibeli, segmentasi perilaku juga menyelidiki bagaimana dan kapan produk digunakan, sehingga perusahaan dapat lebih memahami kebutuhan konsumen.5. Segmentasi Firmografis
Segmentasi firmografis di B2B bertujuan untuk mengelompokkan perusahaan berdasarkan ukuran, industri, lokasi, dan pendapatan, sehingga memudahkan dalam menargetkan pasar. Di lingkup bisnis B2B, segmentasi ini penting untuk mengidentifikasi kelompok bisnis yang paling sesuai dengan penawaran produk atau layanan. Contohnya saja, perusahaan teknologi tertentu mungkin melayani perusahaan raksasa yang memerlukan sistem perangkat lunak yang sangat disesuaikan, sedangkan perusahaan lain dapat melayani bisnis yang lebih kecil dengan kebutuhan yang lebih umum.Demikian penjelasan tentang segmentasi pasar: pengertian, tujuan, dan jenis-jenis. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.
Referensi:
Heriyati, Pantri. 2022. Strategi Pemasaran Segmenting, Targeting dan Positioning. Scopindo Media Pustaka. Surabaya.