Agronomi: Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup

Daftar Isi
Agronomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang bagaimana menaikkan tingkat produktivitas tanaman entah itu dari segi kuantitas maupun kualitas dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Tak hanya itu, ilmu ini pun berkaitan dengan pemahaman yang menyeluruh mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, mulai dari tanah, iklim, hingga teknologi pertanian.


Tujuan utama dari agronomi ialah untuk meningkatkan produksi tanaman, meningkatkan kualitas hasil pertanian, dan meminimalisir dampak buruk terhadap lingkungan. ilmu ini berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan global, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan maupun mencegah terjadinya krisis pangan.

A. Pengertian Agronomi

Berikut ini beberapa pengertian agronomi menurut para ahli antara lain.
  • Menurut G. W. Stocking dan J.R. Harlan, agronomi adalah ilmu yang mendalami hubungan antara tanaman budidaya dan lingkungannya. Pakar ini juga menambahkan sejumlah faktor yang menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan hasil pertanian layaknya cuaca, tanah, dan praktek budidaya.
  • Menurut R.H. Shaw, agronomi adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan produksi tanaman dan pemeliharaanya tentu saja meliputi penyeleksian jenis tanaman, teknik bercocok tanam, dan pengelolaan sumber daya alam layaknya tanah maupun air.
  • Menurut Eugene R. Hall, Agronomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara tanaman dan lingkungannya serta mengimplementasikan ilmu tersebut untuk meningkatkan budidaya tanaman.
  • Menurut A. A. Hanson, agronomi adalah ilmu yang terdiri dari berbagai prinsip dan praktik yang berhubungan dengan seleksi, produksi, dan pengolahan tanaman berdasarkan kebutuhan manusia.
  • Menurut F. S. Arnon, agronomi adalah ilmu yang mengamati pertumbuhan dan produksi tanaman serta dampaknya terhadap lingkungan dengan tujuan meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
 

B. Tujuan Agronomi

Berikut ini tujuan dari mempelajari agronomi antara lain.

1. Mengoptimalkan Produksi Tanaman

Agronomi bertujuan untuk mengoptimalkan produksi tanaman dengan memahami aspek-aspek yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hal ini pun tidak lepas dari penelitian mengenai jenis-jenis tanaman yang paling cocok dalam suatu wilayah, pengelolaan tanah yang efektif, dan penyeleksian varietas yang unggul dalam hal produktivitas.
 

2. Mengelola Sumber Daya Tanah

Satu diantara tujuan agronomi ialah menjaga kesehatan dan kesuburan tanah. Dalam rangka mencegah degradasi tanah perlu dilakukan sejumlah kegiatan seperti rotasi tanaman, penggunaan pupuk yang tepat, dan konservasi tanah. Petani dapat menjaga keseimbangan ekosistem pertanian dengan menerapkan aktivitas agronomi yang tepat yang didasarkan pada pemahaman mengenai perubahan tanah.
 

3. Mengelola Air dan Irigasi

Agronomi memiliki kontribusi yang besar dalam menjaga ketersediaan air tanah dan meningkatkan efisiensi penggunaan air dalam pertanian. Tujuannya adalah memastikan tanaman mendapatkan air yang cukup untuk tumbuh maupun berkembang secara optimal, mencegah kekeringan, menghindari adanya genangan, dan mengurangi penggunaan air yang tidak perlu. Hal ini sangat penting dalam mencapai pertanian yang berkelanjutan.
 

4. Menanggulangi Hama dan Penyakit

Agronomi berupaya mengembangkan strategi pengendalian hama dan penyakit tanaman melalui penelitian di bidang perlindungan tanaman. Hal ini pun tidak lepas dari penyeleksian varietas tanaman yang tahan akan penyakit, penggunaan petisida yang ramah lingkungan, dan teknik organik untuk menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.
 

5. Meningkatkan Kualitas Hasil Pertanian

Agronomi tidak hanya berorientasi pada kuantitas, namun juga memperhatikan kualitas hasil pertanian. Hal ini tidak terpisahkan oleh penelitian mengenai teknik pascapanen, penanganan maupun penyimpanan hasil pertanian, dan cara meningkatkan kadar nutrisi serta memperkuat keamanan pangan.
 

6. Mengembangkan Teknologi Pertanian

Teknologi pertanian yang ramah lingkungan termasuk satu diantara fokus penelitian agronomi untuk mewujudkan pertanian yang berkesinambungan. Hal ini pun meliputi penggunaan teknologi digital, sensor, dan kecerdasan buatan untuk memonitor serta mengelola pertanian secara lebih efisien.
 

7. Mencapai Pertanian yang Berkelanjutan

Pakar agronomi terus melakukan inovasi untuk mengembangkan program pertanian yang lebih berkelanjutan. Hal ini pun tidak lepas dari program-program pertanian yang ramah lingkungan dan memiliki andil besar dalam pelestarian lingkungan alam.

C. Ruang Lingkup Agronomi

Berikut ini beberapa aspek penting dari ruang lingkup agronomi antara lain.

1. Ilmu Tanah

Ilmu tanah merupakan bagian penting dari agronomi yang menelaah sifat-sifat tanah, struktur tanah, dan nutrisi tanaman. Pengamatan tanah mempermudah pakar agronomi untuk mengenali kebutuhan nutrisi tanaman serta mengembangkan strategi untuk meningkatkan kesuburan tanah.
 

2. Pengelolaan Tanaman

Pengelolaan tanaman memerlukan perencanaan dan implementasi program-program agronomi untuk mencapai hasil pertanian yang diinginkan. Hal ini meliputi pemilihan tanaman yang cocok, penentuan jadwal tanam, pengelolaan air, dan pemanfaatan pupuk secara optimal.
 

3. Pemberian Informasi mengenai Pertanian

Agronomi tidak hanya mempelajari cara mengelola tanaman, namun juga menyebarkan informasi ilmiah kepada petani mengenai metode pertanian terkini. Pemberian informasi ini bertujuan untuk menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan petani dalam mengimplementasikan sistem pertanian yang lebih baik agar meningkatkan hasil produksi.
 

4. Ekonomi Pertanian

Aspek ekonomi dalam agronomi membahas faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi keberhasilan usaha tani, layaknya analisis biaya dan manfaat, perencanaan keuangan, serta strategi pemasaran. Pakar agronomi. Pakar Agronom dapat membantu petani membuat keputusan yang bijak dengan memahami dinamika pasar pertanian.
 

5. Perlindungan Tanaman

Aspek ini berfokus pada upaya-upaya untuk menjaga ketahanan tanaman dari serangan hama, penyakit, dan gulma. Pakar agronomi merancang strategi pengendalian hama maupun penyakit yang efisien dan berkelanjutan untuk meminimalkan kerugian hasil pertanian.
 
Demikian penjelasan tentang agronomi: pengertian, tujuan, dan ruang lingkup. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

 
Referensi:
 
Shiddieq, Dja’far., Sudira, Putu., Tohari. 2018. Aspek Dasar Agronomi Berkelanjutan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.