Komunikasi Interpersonal: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Ciri-Ciri
Daftar Isi
Komunikasi interpersonal merupakan bentuk komunikasi yang berlangsung antara dua individu atau lebih dalam lingkungan yang lebih personal atau terbatsa. Hal ini pun tidak lepas dari pertukaran pesan, informasi, ide, maupun emosi antara para individu yang melakukan interaksi secara langsung.
Komunikasi interpersonal membutuhkan banyak unsur, tak terkecuali penggunaan bahasa, komunikasi non-verbal, pandangan, emosi, dan interaksi sosial. Hal ini kerap kali bertujuan untuk menyampaikan informasi, memperkuat ikatan, dan mencapai tujuan komunikasi tertentu. Bentuk komunikasi ini juga memiliki andil besar dalam rutinitas keseharian, entah itu dalam konteks personal, profesional, maupun sosial.
A. Pengertian Komunikasi Interpersonal
Berikut ini beberapa pengertian komunikasi interpersonal menurut para ahli antara lain.- Menurut Joseph A. Devito, komunikasi interpersonal adalah proses yang memerlukan pertukaran pesan antara dua individu atau lebih yang saling berinteraksi dan memberikan tanggapan satu sama lain.
- Menurut Irwin Altman dan Dalmas Taylor, komunikasi interpersonal adalah suatu interaksi sosial antara seseorang yang memerlukan aspek-aspek layaknya interaksi sosial, norma, peran, dan identitas diri.
- Menurut P. Folger dan Marshall Scoot Poole, komunikasi interpersonal adalah mekanisme untuk meningkatkan dan memelihara hubungan antara seseorang melalui komunikasi. Para pakar ini mengutamakan peran komunikasi dalam pembentukan identitas sosial dan peran seseorang dalam berkomunikasi.
- Menurut Julia T. Wood, komunikasi interpersonal adalah mekanisme yang berlangsung saat satu individu melakukan komunikasi dengan satu individu atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu.
- Menurut George J. Seiler dan William R. Rieke, komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang berlangsung antara dua individu atau lebih dalam sudut pandang sosial yang memerlukan interaksi verbal maupun non-verbal, tentunya membutuhkan pertukaran informasi serta pesan.
B. Jenis-Jenis Komunikasi Interpersonal
Berikut ini beberapa jenis dari komunikasi interpersonal antara lain.1. Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal merupakan jenis komunikasi yang memerlukan penggunaan kata-kata, entah itu secara lisan maupun tertulis dalam rangka menyampaikan pesan, ide, dan informasi. Jenis komunikasi interpersonal ini termasuk bentuk komunikasi yang secara umum digunakan dalam interaksi manusia sehari-hari, dan begitu penting dalam berbagai konteks tak terkecuali obrolan, bisnis, pendidikan, hiburan, dan masih banyak lagi.2. Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal merupakan bentuk komunikasi yang berlangsung tanpa menggunakan kata ataupun komunikasi lisan. Jenis komunikasi interpersonal ini memerlukan penggunaan isyarat, gerakan tubuh, mimik wajah, maupun bahasa tubuh untuk menyampaikan pesan, emosi, dan informasi. Komunikasi nonverbal kerap kali menjadi bagian penting dalam interaksi manusia sehari-hari sekaligus memiliki pengaruh besar terkait bagaimana pesan dan maksud bisa dipahami oleh individu.3. Komunikasi Asertif
Komunikasi asertif merupakan gaya komunikasi yang memerlukan ekspresi diri dengan jelas, tegas, dan percaya diri, tanpa melibatkan tindakan agresif maupun ketidakaktifan. Jenis komunikasi interpersonal ini termasuk keterampilan komunikasi yang begitu penting dalam berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali dalam hubungan personal, profesional, dan sosial. Komunikasi asertif membantu seseorang untuk menyatakan keperluan, opini, dan emosinya dengan cara yang sesuai dan menghormati hak serta perasaan individu lain.4. Komunikasi Non-Asertif
Komunikasi Non Asertif merupakan satu diantara gaya komunikasi yang kerap kali dihindari atau tidak dipertimbangkan dalam interaksi sosial. Gaya komunikasi ini menggambarkan ketidakmampuan individu untuk menyatakan keperluan, pemikiran, maupun emosinya dengan jelas dan tegas, tanpa mencederai hak serta perasaan individu lain. Komunikasi non-asertif termasuk satu diantara jenis-jenis komunikasi yang tidak lepas dari empati dan kerja sama, namun kerap kali kurang efektif dalam mencapai tujuan komunikasi yang dikehendaki.5. Komunikasi Agresif
Komunikasi agresif merupakan satu diantara gaya komunikasi yang ditandai oleh penekanan yang kuat pada individualisme dan kerap kali dilakukan dengan cara yang merendahkan ataupun mengabaikan kebutuhan serta perasaan individu lain. Gaya komunikasi ini dapat mendatangkan kerugian terkait hubungan interpersonal dan kerap kali menghasilkan pertentangan.6. Komunikasi Empatis
Komunikasi empatis merupakan jenis komunikasi yang mendalam dan mengutamakan pemahaman serta perasaan individu lain. hal ini pun tidak lepas dari kemampuan untuk merasakan, mendengar maupun memahami sudut pandang, perasaan, dan kebutuhan orang lain. komunikasi empatis tidak hanya mengenai berbicara, namun tentang mendengarkan secara cermat dan menghubungkan secara emosional dengan individu lain. Jenis komunikasi interpersonal ini termasuk kemampuan penting dalam membangun hubungan yang kuat dan sehat, entah itu dalam sudut pandang pribadi maupun profesional.7. Komunikasi Konflik
Komunikasi Konflik merupakan proses komunikasi yang muncul saat dua atau lebih pihak memiliki perbedaan opini, relevansi, atau tujuan yang saling berselisih. Konflik dapat terjadi dalam berbagai konteks, layaknya dalam hubungan pribadi, organisasi, politik, sosial, maupun internasional. Konflik termasuk aspek alami dari kehidupan manusia dan kerap kali tidak terelakkan. Bagaimanapun, manajemen konflik yang tepat sasaran sangat penting untuk memberikan kepastian secara jelas bahwa konflik tersebut tidak merusak hubungan maupun keadaan.8. Komunikasi Interpersonal dalam Kelompok
Komunikasi interpersonal dalam kelompok terkait dengan proses komunikasi yang berlangsung antara individu dalam suatu kelompok ataupun tim. Jenis komunikasi interpersonal ini memerlukan pertukaran pesan, informasi, ide, dan emosi antar peserta kelompok dengan tujuan menangkap maksud maupun mencapai kerja sama, dan keberhasilan bersama.9. Komunikasi Sosial
Komunikasi sosial merupakan mekansisme pertukaran informasi, buah pikiran, gagasan, dan emosi antara individu maupun kelompok dalam komunitas sosial layaknya masyarakat. Jenis komunikasi interpersonal ini termasuk faktor penting dalam rutinitas keseharian dan sekaligus unsur penting dalam interaksi manusia.C. Ciri-Ciri Komunikasi Interpersonal
Berikut ini beberapa ciri-ciri komunikasi interpersonal antara lain.1. Keterlibatan Diri
Komunikasi interpersonal sendiri terkait dengan kedekatan pribadi antara individu yang melakukan komunikasi. Hal ini meliputi ekpresi wajah, bahasa tubuh, kontak mata, dan berbagai ekspresi emosi yang intens. Keterlibatan ini memungkinkan seseorang untuk menguraikan pesan dengan lebih mendalam dan memahami sudut pandang emosional di balik komunikasi.2. Dua Arah
Komunikasi interpersonal termasuk proses saling berbagai informasi dan buah pikiran antara dua orang atau lebih. Hal ini meliputi tindakan berbicara, mendengarkan, dan memberikan ulasan. Komunikasi yang efektif membutuhkan kedua belah pihak berpartisipasi dalam pertukaran pesan.3. Adanya Pesan Tertulis dan Lisan
Komunikasi interpersonal tentunya memerlukan komunikasi lisan dan tertulis. Kedua bentuk ini penting dalam rutinitas keseharian. Selain itu, kemampuan untuk menyampaikan pesan secara efektif dalam komunikasi lisan dan tertulis termasuk keterampilan komunikasi interpersonal yang penting.4. Suasana Perasaan
Komunikasi interpersonal kerap kali terjadi di bawah pengaruh emosi. Individu kerap kali berkomunikasi untuk mengungkapkan perasaan, kebahagiaan, kecemasan, maupun marah. Memahami dan mengendalikan emosi dalam komunikasi termasuk kemampuan penting.5. Adanya Bahasa dan Kode Khusus
Di lingkup komunikasi interpersonal, terdapat bahasa dan kode khusus antara individu yang ikut berpartisipasi di dalamnya. Hal ini meliputi bahasa slang, bahasa tubuh, dan referensi yang barang kali hanya dimengerti oleh individu-individu yang terlibat. Pemanfaatan bahasan dan kode ini merepresentasikan kedekatan dan pemahaman yang ada dalam suatu hubungan.6. Kesadaran Terhadap Budaya dan Norma
Seseorang yang melakukan komunikasi secara interpersonal kerap kali membutuhkan pertimbangan yang terkait dengan budaya, norma sosial, dan nilai-nilai yang memengaruhi interaksi. Kesadaran terhadap perbedaan budaya penting untuk mencegah salah pengertian ataupun pertentangan.7. Ketergantungan pada Keadaan
Komunikasi interpersonal begitu dipengaruhi oleh keadaan di mana hal itu terjadi. Berbagai faktor layaknya tempat, waktu, hubungan antara personal, dan situasi bisa begitu memengaruhi bagaimana pesan diterima maupun dipahami.8. Ulasan dan Koreksi
Komunikasi interpersonal juga memerlukan ulasan yang dapat memperjelas dan membuka peluang untuk klarifikasi. Kemampuan untuk menerima dan memberikan ulasan termasuk unsur penting dalam komunikasi yang efektif.9. Personalitas dan Identitas
Seseorang membawa kepribadian dan identitasnya ke dalam proses komunikasi interpersonal. Hal ini meliputi dampak budaya, nilai-nilai, keyakinan, dan pengalaman seseorang terhadap cara seseorang berkomunikasi.10. Kemampuan Berkomunikasi
Komunikasi interpersonal membutuhkan kemampuan berkomunikasi yang baik, tak terkecuali kemampuan dalam mendengarkan, berbicara dengan jelas, mengatur pesan, dan menginterpretasikan bahasa tubuh. Kemampuan ini pun dapat ditingkatkan melalui latihan dan kesadaran diri.Demikian penjelasan tentang komunikasi interpersonal: pengertian, jenis-jenis, dan ciri-ciri. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.
Referensi:
Afrilia, Ascharisa Mettasatya., Arifina, Anisa Setya. 2020. Buku Ajar Komunikasi Interpersonal. Penerbit Pustaka Rumah Cinta. Magelang.