Ekonomi Kreatif: Pengertian, Tujuan, dan Manfaat

Daftar Isi
Ekonomi kreatif merupakan suatu pandangan ekonomi yang berfokus pada pembuatan, pengembangan, dan pemanfaatan barang maupun jasa yang berdasarkan intelektual, budaya, dan kreatif. Hal ini pun tidak lepas dari sektor-sektor lainnya termasuk seni, hiburan, desain, media, mode, periklanan, teknologi informasi, dan industri terkait lainnya. Ekonomi kreatif dapat memperkuat inovasi, penciptaan seni, dan pemanfaatan sumber daya intelektual serta berpeluang untuk mewujudkan nilai ekonomi yang kuat.
 

Dengan adanya ekonomi kreatif maka akan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara dan juga meningkatkan daya saing global. Melalui pengembangan dan investasi dalam ekonomi kreatif, pemerintah, perusahaan, dan individu dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.
 

A. Pengertian Ekonomi Kreatif

Berikut ini beberapa pengertian ekonomi kreatif menurut para ahli antara lain.
  • Menurut John Howkins, ekonomi kreatif adalah segenap kegiatan yang melibatkan produksi, penyampaian konsep, pengetahuan, dan budaya. Cabang ilmu ekonomi ini meliputi sektor-sektor layaknya seni, desain, media, hiburan, teknologi, dan mode.
  • Menurut United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), ekonomi kreatif adalah sektor yang mengkombinasikan kreativitas, pengetahuan, dan budaya dengan tujuan menciptakan nilai ekonomi dan lapangan pekerjaan.
  • Menurut Ernesto Sirolli, ekonomi kreatif adalah sektor ekonomi yang memberdayakan masyarakat dalam rangka mengenali potensi kreatifnya dan mengembangkannya.
  • Menurut Richard Florida, ekonomi kreatif adalah bidang ekonomi yang mempelajari daya tarik kota-kota dalam rangka mendatangkan atensi orang-orang kreatif layaknya seniman, penulis, praktisi seni yang kemudian memiliki andil besar pada pertumbuhan ekonomi.
  • Menurut Organisation for Economic Co-operation and Development, ekonomi kreatif adalah sumber daya ekonomi yang tidak lepas dari ide, pengetahuan, dan kemampuan yang menghasilkan nilai tambah ekonomi, sosial, budaya, dan intelektual.

B. Tujuan Ekonomi Kreatif

Berikut ini beberapa tujuan dari ekonomi kreatif antara lain.

1. Pembukaan Lapangan Kerja

Satu diantara tujuan utama dari ekonomi kreatif ialah menciptakan lapangan kerja. Dengan terbentuknya industri kreatif seperti seni, hiburan, desain, dan teknologi kreatif dapat memberikan pekerjaan kepada para individu dengan beragam latar belakang, termasuk seniman, desainer, penulis, dan teknisi yang kemudian menaikkan tingkat pertumbuhan ekonomi dan meminimalisir tingkat pengangguran.

2. Pertumbuhan Ekonomi

Ekonomi kreatif mampu memberikan andil besar terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Hal ini berhubungan erat dengan peran sektor-sektor layaknya seni pertunjukan, industri film, musik, periklanan, arsitektur, dan teknologi kreatif. Keberhasilan dari ekonomi kreatif dapat menaikkan tingkat pendapatan nasional dan mengurangi kesenjangan ekonomi.

3. Meningkatkan Kemampuan Bersaing di Pasar Global

Dengan adanya terobosan, kreativitas, dan pemanfaatan sumber daya budaya maka akan meningkatkan daya saing suatu negara di pasar global. Karya seni, film, musik, periklanan, maupun desain unik serta berkualitas tentunya dapat  mendorong pertumbuhan ekspor dan industri pariwisata.

4. Memperkenalkan Budaya dan Identitas Setempat

Ekonomi kreatif mengacu pada sektor ekonomi yang berfokus pada produksi, penyaluran, dan konsumsi produk yang berbasis pengetahuan dan kreativitas. Dalam pandangan ini, budaya dan identitas setempat dapat menjadi sumber daya yang penting untuk kemajuan ekonomi kreatif. Adapun hal yang perlu dilakukan dalam memperkenalkan dan melestarikannya yakni mendukung seniman maupun pengrajin lokal, memfasilitasi produksi konten budaya yang mewakili sejarah dan nilai-nilai masyarakat.

5. Inovasi dan Kreasi

Satu diantara karakteristik dari ekonomi kreatif ialah berfokus pada pada inovasi dan kreativitas. Hal ini tentunya akan menciptakan ruang bagi pengembangan barang, jasa, dan pedekatan inovatif sekaligus berbeda. Dalam hal ini, inovasi dapat mencakup perpaduan teknologi dengan seni. Contohnya saja karya seni yang ada di dalam permainan video, virtual reality, dan animasi.

6. Meningkatkan Kesejahteraan

Aktivitas ekonomi kreatif dapat memiliki andil besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. cabang ilmu ekonomi ini memungkinkah akses lebih besar terhadap hiburan, seni, dan budaya. Selain itu juga ekonomi kreatif dapat menciptakan lingkungan yang lebih kreatif dan dinamis yang mampu meningkatkan kesejahteraan.

7. Pemberdayaan Masyarakat

Ekonomi kreatif kerap kali berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat. Disiplin ilmu ini dapat menciptakan ruang untuk bekerja sama, berbagi ide, dan pengenalan diri dalam masyarakat. Selain itu ekonomi kreatif mampu memperkuat ikatan sosial dan menfasilitasi kreativitas di tingkat lokal.

8. Keragaman Sektor Ekonomi

Dengan adanya kegiatan ekonomi kreatif maka akan membantu dalam mengurangi ketergantungan pada sektor ekonomi yang bersifat tunggal. Dampak positif dari hal ini ialah suatu negara menjadi lebih tahan terhadap fluktuasi ekonomi lantaran negara tersebut memiliki sektor-sektor layaknya seni, hiburan, desain, dan teknologi kreatif.
 

9. Pengembangan Diri

Mendalami pemahaman mengenai ekonomi kreatif akan memberikan peluang bagi seseorang untuk mengembangkan hobi dan bakat kreatif yang ada dalam dirinya. Selain itu juga para individu bisa menghasilkan pendapatan dari hobi dan keterampilannya.

C. Manfaat Ekonomi Kreatif

Berikut ini beberapa manfaat dari ekonomi kreatif antara lain.

1. Meningkatkan Pendapatan

Dampak dari nilai tambah yang dihasilkan oleh ekonomi kreatif, individu dan entitas bisnis dalam sektor  ini kerap kali mampu mencapai pendapatan yang lebih tinggi daripada dalam sektor ekonomi konvensional. Hal ini dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kontribusi yang besar  terhadap pajak.

2. Meningkatkan Popularitas dan Citra

Mengimplementasikan hal penting terkait ekonomi kreatif dapat membantu menaikkan tingkat citra dan reputasi suatu wilayah. Kota atau negara yang memiliki industri kreatif yang dominan kerap kali dianggap sebagai tempat yang menarik, kreatif, dan inovatif, tentunya dapat mengundang perhatian wisatawan, investor, dan individu yang berbakat.

3. Mendatangkan Kesejahteraan Sosial

Industri kreatif menciptakan peluang bagi kelompok-kelompok masyarakat tak terkecuali seniman, desainer, penulis, musisi, dan berbagai pekerja kreatif lainnya. Hal ini tentunya memberikan peluang kerja, termasuk bagi individu dengan latar belakang yang beragam.

4. Meningkatkan Pengaruh Budaya

Tradisi, seni, dan hiburan memiliki potensi besar dalam meningkatkan pengaruh budaya suatu negara. Hal ini dapat membantu negara dalam memengaruhi citra dan persepsi internasionalnya, memperkuat hubungan diplomatik maupun perdagangan.

Demikian penjelasan tentang ekonomi kreatif: pengertian, tujuan, dan manfaat. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

Referensi:
 
Amsari, Syahrul., Anggara, Windu. 2023. Ekonomi Kreatif. Umsu Press. Medan.