Pemasaran Internasional: Pengertian, Manfaat, dan Faktor Penghambat

Daftar Isi
Pemasaran internasional adalah suatu bentuk pendekatan dalam memjual barang maupun komoditas yang dilangsungkan oleh pelaku bisnis di satu negara ke negara lainnya, dengan memenuhi ketentuan regulasi yang resmi diberlakukan secara lokal ataupun secara internasional.
 

Lazimnya, pemasaran internasional membutuhkan ekspansi bisnis di pasar global dengan meninjau perbedaan kultur, lingkungan bisnis, hukum, bahasa, dan berbagai aspek lain yang memberikan pengaruh pada langkah-langkah perusahaan untuk berinteraksi dengan konsumen di negara-negara yang berbeda. Tujuan dari hal tersebut ialah mewujudkan nilai dan memenuhi kebutuhkan konsumen di seluruh dunia sembari memaksimalkan profit bagi entitas bisnis. 

A. Pengertian Pemasaran Internasional

Berikut ini beberapa pengertian pemasaran internasional menurut para ahli antara lain.
  • Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong, pemasaran internasional adalah langkah-langkah untuk merencanakan dan mengimplementasikan konsep, penetapan harga, promosi, dan penyaluran ide, barang maupun jasa dalam rangka mewujudkan pertukaran yang memenuhi tujuan individu dan organisasi di berbagai negara.
  • Menurut R. Czinkota dan Ilkka A. Ronkainen, pemasaran internasional adalah tata kelola tindakan bisnis yang disusun untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan menyalurkan barang maupun jasa di lingkup pasar global agar supaya memenuhi tujuan organisasi.
  • Menurut Warren J. Keegan, pemasaran internasional adalah suatu tindakan yang melibatkan perencanaan, aktualisasi, dan pengendalian kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk mencapai sasaran organisasi dengan memenuhi kebutuhan dan minat konsumen di pasar global.
  • Menurut Svend Hollensen, pemasaran internasional adalah suatu manajemen lintas batas terkait kegiatan pemasaran, entah itu di lingkup perusahaan multinasional maupun di lingkup perusahaan yang melakukan kegiatan operasional dalam lingkungan. Adapun lingkungan tersebut mencakup lebih dari satu negara.
 

B. Manfaat Pemasaran Internasional

Berikut ini beberapa manfaat dari pemasaran internasional antara lain.

1. Meningkatnya Potensi Bisnis

Dengan merambah pasar global, perusahaan dapat menjangkau basis konsumen yang lebih. Tentunya hal ini akan membuka peluang bagi perusahaan tersebut untuk bisa tumbuh secara signifikan lantaran jumlah pelanggan potensial jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan pasar domestik.

2. Diversifikasi Risiko

Terlalu mengandalkan pasar domestik dapat mendatangkan risiko tinggi bila muncul perubahan ekonomi ataupun situasi politik yang merugikan. Dengan melakukan aktivitas operasional di pasar global, risiko dapat disalurkan secara merata di berbagai daerah.

3. Meningkatnya Pendapatan dan Laba

Ekspansi global mampu memberikan peluang untuk menaikkan tingkat pendapatan dan laba. Penjualan produk di berbagai negara yang memiliki daya beli tinggi tentunya akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Selain itu penjualan produk di luar negeri yang memiliki jumlah permintaan yang belum terpenuhi dapat memberikan profitabilitas yang signifikan.

4. Mengoptimalkan Keunggulan Kompetitif

Sejumlah barang maupun jasa barangkali memiliki keunggulan kompetitif yang begitu dominan di pasar global daripada di pasar domestik. Dengan merambah pasar global, entitas bisnis bisa memanfaatkan keunggulan tersebut dalam rangka mewujudkan posisi yang lebih kuat di pasar luar negeri.

5. Inovasi Produk dan Pengembangan

Jika perusahaan melakukan kegiatan operasional di pasar global tentunya perusahaan tersebut masuk ke dalam persaingan yang lebih kuat, selain itu entitas bisnis ini akan melihat peluang terkait kebutuhan konsumen yang berbeda. Tujuannya dari hal tersebut ialah mendorong perusahaan untuk melakukan inovasi dalam pengembangan barang maupun jasa dari perusahaan terkait supaya sesuai dengan minat lokal yang selanjutnya dapat memperkaya varian produk.

6. Skala Ekonomi

Dengan ekspansi global, perusahaan dapat mengambil keuntungan dari skala ekonomi yang besar dalam menghasilkan produk, penyaluran, dan pemasaran. Produksi dalam kuantitas yang lebih besar tentunya dapat menekan biaya per unit dan menaikkan tingkat efisiensi operasional.

7. Meningkatkan Kesadaran Terkait Brand Awareness dan Reputasi

Melakukan bisnis di berbagai negara dapat membantu dalam menaikkan tingkat kesadaran terhadap merek dan reputasi perusahaan secara global. Bila tindakan penjualan dilakukan dengan semestinya, suatu merek bisa lebih dikenal di seluruh dunia dan menghasilkan daya tarik yang lebih besar bagi pelanggan di berbagai sektor pasar.

8. Keterjangkauan Terhadap Sumber Daya dan Teknologi

Pemasaran internasional mampu membuka pintu bagi entitas bisnis untuk menjangkau sumber daya yang barangkalo tidak tersedia di pasar dalam negeri, layaknya bahan baku, teknologi canggih, maupun pengetahuan sektor bisnis yang lebih menyeluruh.

9. Kemampuan Belajar dan Pengetahuan Multikultural

Melakukan bisnsi di pasar global akan memudahkan perusahaan untuk memahami tentang berbagai budaya, kebiasaan, dan perilaku konsumen yang berbeda. Dengan adanya hal tersebut diharapkan dapat menaikkan tingkat kemampuan perusahaan untuk melakukan penyesuaian diri dan bisa berkomunikasi lebih efektif lagi di berbagai lingkungan bisnis.

10. Pemicu Pertumbuhan Berkelanjutan

Ekspansi internasional kerap kali menjadi aspek penting dari strategi pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan merambah pasar baru dan memperluas bisnis hingga ke pasar global, perusahaan dapat mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan.

C. Faktor Penghambat Pemasaran Internasional

Berikut ini beberapa faktor penghambat pemasaran internasional antara lain.

1. Perbedaan Kultur dan Bahasa

Perbedaan kultur dan bahasa antara negara-negara dapat menyulitan komunikasi serta pengenalan antara perusahaan dengan pasar yang dituju. Penafsiran yang tidak benar mengenai nilai-nilai kultur ataupun kekeliruan dalam penerjemahan bisa menyebabkan kesalahan dalam program penjualan dan mengakibatkan tidak cocoknya suatu produk.

2. Peraturan dan Hukum

Regulasi dan hukum yang berbeda di masing-masing negara dapat menjadi kendala utama. Terdapat sejumlah aturan layaknya persyaratan pajak, perizinan, dan peraturan tertentu yang mesti diikuti oleh perusahaan ketika melakukan ekspansi di pasar global. Kebijakan perdagangan, perlindungan konsumen, dan peraturan dalam sektor bisnis dapat jauh berbeda di berbagai negara.

3. Tarif dan Kendala Perdagangan

Tarif Impor, Kuota, dan kendala perdagangan lainnya dapat menaikkan tingkat biaya produk dan menekan kompetisi perusahaan di pasar global. Selain itu, hal ini juga akan memperlambat jaringan penyaluran dan mengurangi profit.

4. Keberlanjutan Logistik dan Transportasi

Pengangkutan dan transportasi yang tidak tepat guna dapat mengganggu penyaluran produk secara terjadwal. Jarak pengiriman yang jauh, infrastruktur yang kurang berkembang, dan biaya transportasi yang tidak murah dapat menjadi hambatan bagi badan usaha yang ingin sekali memasarkan produknya secara global.
 

5. Perubahan Kurs Mata Uang

Perubahan dalam kurs mata uang dapat memberikan pengaruh pada harga produk dan profit perusahaan. Volatilitas dari kurs mata uang dapat menyebabkan ketidakpastian dalam perencanaan finansial dan memberikan pengaruh pada penentuan harga.

6. Kompetisi Lokal dan Global

Kompetisi dari perusahaan lokal dan global di segmen pasar yang dituju dapat menjadi kendala serius. Perusahaan harus bisa melakukan persaingan dengan pelaku bisnis yang sudah memahami pasar dan perusahaan tersebut juga harus memiliki keunggulan kompetitif.

7. Minimnya Pengetahuan Pasar

Minimnya pemahaman mengenai segmen pasar dituju, perilaku konsumen, dan tren lokal dapat mengakibatkan kesalahan pada strategi penjualan. Dengan tidak ada informasi yang memadai, entitas bisnis barangkali menghadapi kesulitan dalam menyesuaikan produk dan komunikasi dari entitas bisnis terkait.

8. Masalah Etika dan Sosial

Berbagai masalah etika, lingkungan, dan sosial dapat berdampak besar pada reputasi perusahaan di pasar global. Perusahan mesti memahami norma-norma dan kepercayaan lokal untuk mencegah perselisihan dan kontroversi.

9. Krisis Politik dan Ekonomi

Krisis politik atau ekonomi di negara tujuan bisnis dapat mengganggu operasional perusahaan dan menghambat penjualan secara global. Ketidakpastian ini dapat memberikan pengaruh pada keputusan investasi dan ekspansi pasar.

10. Kesalahan Penyesuaian Produk

Produk yang sukses di satu pasar belum tentu sukses di pasar lain tanpa penyesuaian yang cermat. Perbedaan minat pelanggan, kebutuhan, maupun regulasi tentunya membutuhkan pembaruan produk yang menyeluruh.

Demikian penjelasan pemasaran internasional: pengertian, manfaat, dan faktor penghambat. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

Referensi:
 
Rinaldy, Eddie., Ikhlas, Denny., Utama, Ardha. 2018. Perdagangan Internasional Konsep dan Aplikasi. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.