Industri Hilir: Pengertian dan Ciri-Ciri
Daftar Isi
Industri hilir merupakan segmen industri yang berfokus pada langkah akhir dalam rantai produksi dan termasuk nilai tambah suatu produk. Hal ini mencakup proses perubahan bahan mentah ataupun setengah jadi menjadi barang yang siap untuk dipakai maupun dikonsumsi oleh konsumen akhir.
Industri hilir termasuk unsur penting dalam ekonomi yang menghasilkan barang jadi yang dikonsumsi ataupun digunakan masyarakat secara umum. Hal ini meliputi aspek-aspek yang diperlukan termasuk produksi, pengolahan, penyaluran, layanan konsumen. Selain itu, industri hilir juga memiliki dampak yang besar bagi ekonomi global dan lingkungan.
A. Pengertian Industri Hilir
Berikut ini beberapa pengertian industri hilir menurut para ahli antara lain.- Menurut Michael Porter, industri hilir adalah satu diantara unsur dalam rantai produksi (value chain) yang memungkinkan produk akhir dikonsumsi oleh konsumen. Hal tersebut meliputi kegiatan layaknya pemasaran, penyaluran, dan pelayanan konsumen.
- Menurut Departemen Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia, industri hilir adalah sektor industri yang bergerak dalam proses produksi, pengolahan, dan pemasaran barang jadi yang sudah mengalami mekanisme penambahan nilai. Industri ini lazimnya berada lebih dekat dengan konsumen akhir.
- Menurut Peter Drucker, industri hilir adalah suatu industri yang melakukan tahapan di mana barang maupun jasa diubah menjadi bentuk yang sangat bermanfaat dan berarti bagi konsumen. Pakar ini juga menekankan pentingnya manajemen yang tepat guna dalam industri untuk menaikkan tingkat produktivitas dan kepuasan konsumen.
- Menurut Asosiasi Manufaktur Amerika, industri hilir adalah bagian dari jaringan distribusi manufaktur yang mencakup perusahaan-perusahaan yang memikul tanggung jawab terhadap perakitan, pengemasan, dan penyaluran produk jadi kepada pelanggan akhir.
B. Ciri-Ciri Industri Hilir
Berikut ini beberapa ciri-ciri dari industri hilir antara lain.1. Terdapat Mekanisme Pengolahan Bahan Mentah
Industri hilir berperan serta dalam mengelola bahan baku menjadi barang jadi ataupun setengaj jadi. Tentunya hal ini membutuhkan berbagai langkah yang harus dipenuhi layaknya penyulingan, pemurnian, pembersihan, perakitan, dan pengolahan lainnya untuk menghasilkan produk yang siap digunakan oleh pelanggan akhir maupun industri lain.2. Nilai Tambah yang Tinggi
Satu diantara ciri utama dari industri hilir ialah peningkatan nilai tambah pada bahan baku. Proses dari produksi ini akan menaikkan tingkat kualitas dan manfaat bahan baku, yang umumnya memiliki nilai rendah jika dalam bentuk mentah lalu diolah menjadi produk yang lebih bernilai tinggi. Contohnya saja ialah pengolahan minyak bumi menjadi bahan bakar, plastik maupun produk kimia lainnya.3. Banyak Sektor dan Rumit
Umumnya industri hilir mencakup sejumlah sektor yang berlainan. Hal itu meliputi manufaktur, pengolahan, perakitan, dan layanan pasca penjualan lainnya. Kerumitan dari industri hilir ini kerap kali menghasilkan jaringan distribusi yang panjang dan terintegrasi.4. Ada Hubungan dengan Industri Hulu
Industri hilir sangat bergantung pada suplai bahan mentah dari industri hulu. Kolaborasi yang baik antara industri hilir dan hulu begitu penting dalam rangka memastikan suplai bahan baku bisa tetap terjamin dan berkualitas tinggi. Hambatan dalam suplai dari industri hulu dapat berakibat buruk pada produksi industri hilir.5. Berfokus pada Pasar
Industri hilir lazimnya menjalankan aktivitasnya di lingkup pasar bisnis-to-bisnis (BSB). Produk yang dihasilkan oleh industri hilir disinkronkan dengan permintaan pasar yang ekstensif, dan perubahan dalam permintaan dapat memberikan pengaruh pada strategi produksi.6. Terobosan Teknologi
Industri hilir kerap kali mengutamakan inovasi teknologi dan optimalisasi proses untuk menaikkan tingkat efisiensi, kualitas, dan keamanan produk. Teknologi modern sering diaplikasikan dalam menghasilkan produk di industri hilir.7. Tenaga Kerja yang Terampil
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, industri hilir membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan bermutu tinggi. Contohnya saja ialah insinyur, teknisi, operator mesin, dan tenaga ahli lainnya. Tujuan adanya tenaga kerja yang terampil yakni untuk mengoperasikan peralatan yang rumit.8. Adanya Konsekuensi terkait Ekonomi dan Sosial
Industri hilir memiliki dampak ekonomi dan sosial yang berarti. Dengan adanya industri hilir tentunya akan menciptakan lapangan kerja, menaikkan tingkat pendapatan nasional, dan memilik andil besar dalam pertumbuhan ekonomi. Selain itu, industri hilir juga dapat memberikan pengaruh pada lingkungan sekitar dan paling penting harus mematuhi peraturan terkait lingkungan.9. Produk yang Beragam
Industri hilir kerap kali menghasilkan produk-produk dan varian produk yang berlainan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan serta pasar yang berbeda-beda. Keberagaman ini berkontribusi pada pengurangan risiko bisnis yang berhubungan erat dengan ketergantungan pada satu produk maupun pasar.10. Pengelolaan Jaringan Distribusi
Pengelolaan jaringan distribusi yang tepat guna dan terintegrasi merupakan kunci kesuksesan dari industri hilir. Hal ini tidak lepas dari koordinasi yang baik antara unsur-unsur dalam jaringan distribusi, mulai dari pengadaan bahan baku sampai dengan penyaluran produk jadi.Demikian penjelasan industri hilir: pengertian dan ciri-ciri. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.
Referensi:
Dikutip dari berbagai sumber.