Bioetika: Pengertian, Fungsi, dan Prinsip

• menit membaca

Daftar Isi

Bioetika merupakan bagian dari ilmu etika yang memfokuskan perhatiannya pada isu-isu moral yang muncul dalam lingkup ilmu kedokteran, biologi, kedokteran, teknologi medis, dan berbagai bidang terkait lainnya.

Bidang ilmu ini meliputi implementasi nilai-nilai etika untuk mengevaluasi, mengamati, mengambil keputusan terkait dengan persoalan-persoalan seperti kehidupan manusia, hewan, dan lingkungan dalam konteks perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

A. Pengertian Bioetika

Berikut ini beberapa pengertian bioetika menurut para ahli antara lain.

Menurut Edmund Pellegrino dan David Thomasma, bioetika adalah disiplin ilmu mengenai nilai-nilai etika yang diterapkan dalam ilmu biomedis, tentunya menelaah berbagai persoalan layaknya hak hidup, kematian, kesehatan, maupun penyakit.
Menurut Fritz Jahr, bioetika adalah tanggung jawab moral yang tidak hanya untuk manusia, namun juga kepada segenap makhluk hidup di mana masing-masing makhluk hidup memiliki tujuan pada dirinya secara personal dan harus diberikan perlakuan sebisa mungkin dengan pendekatan semacam itu.
Menurut James F. Childress, bioetika adalah percakapan logis mengenai bagaimana langkah terbaik bisa dikenali dan diterima secara logis dalam kondisi medis yang kompleks.
Menurut Albert Jonsen, bioetika adalah suatu pertemuan antara disiplin ilmu biomedis dan etika tentunya bertujuan untuk menjembatani ketimpangan antara pengetahuan berbasis ilmu serta nilai-nilai moral dalam implementasi medis.

B. Fungsi Bioetika

Berikut ini beberapa fungsi dari bioetika antara lain.

1. Penganalisaan Moral dan Pemikiran Bermoral

Bioetika mempermudah dalam merumuskan berbagai pertanyaan moral yang muncul dari perkembangan ilmu biologi dan kedokteran. Hal ini mencakup penilaian objektif terhadap berbagai persoalan sensitif. Penganalisaan ini membantu seseorang dalam memahami nilai-nilai dan prinsip-prinsip moral yang berhubungan dengan keputusan-keputusan terkait.

2. Pemeliharaan Nilai dan Kehormatan Manusia

Satu diantara hal terpenting dari bioetika ialah kehormatan manusia harus diapresiasi dan dijaga dalam lingkup pelayanan medis dan penelitian. Bioetika dapat mendorong perlakuan yang sama rata, menghormati hak pasien, dan mencegah penyalahgunaan dalam berbagai kondisi medis yang kompleks.

3. Proteksi Terhadap Subjek Penelitian

Padal lingkup penelitian medis, bioetika memiliki peran untuk memberikan kepastian secara jelas terkait subjek penelitian yang harus dilindungi dari risiko yang tidak perlu dan disikapi dengan prinsip-prinsip moral. Berbagai prinsip tersebut contohnya saja ialah persetujuan yang memahami risiko dan keuntungan risiko yang sama rata sangat dibutuhkan lantaran memastikan kejujuran dalam penelitian dan proteksi subjek.

4. Pertimbangan Terhadap Dampak Lingkungan

Bioetika juga membutuhkan pertimbangan moral terhadap dampak lingkungan dari program manusia, layaknya kemajuan teknologi pertanian yang bisa berdampak pada kelestarian lingkungan dan ekosistem.

5. Pembatasan dalam Penerapan Teknologi

Bioetika mampu mempermudah dalam menentukan batasan moral terhadap kemajuan dan penerapan teknologi di bidang biologi dan kedokteran. Contohnya saja, silang pendapat mengenai modifikasi genetik dalam manusia.

6. Penyusunan Kebijakan dan Regulasi Hukum

Bioetika mempunyai fungsi utama dalam menunjang pemerintah dan institusi untuk mengembangkan kebijakan dan regulasi hukum yang berhubungan dengan persoalan-persoalan medis dan biologis. Berbagai prinsip dari bioetika dapat memandu dalam proses pembuatan keputusan yang seimban dan memiliki nilai manfaat bagi khalayak umum.

7. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat

Fungsi bioetika juga membutuhkan tindakan edukasi bagi publik mengenai persoalan-persoalan moral di bidang biologi dan kedokteran. Dengan adanya hal tersebut tentunya dapat membantu masyarakat memdapatkan pemahaman terkait dengan konsekuensi moral dari berbagai keputusan yang diambil dalam konteks medis dan biologis.

8. Penelitian Etika

Bioetika juga meliputi pengamatan terhadap persoalan-persoalan moral yang muncul dari perkembangan ilmu kehidupan. Pengamatan tersebut tentuny membantu dalam memaham perspektif dan tingkah laku masyarakat terhadap persoalan-persoalan moral tertentu, serta mencari jalan keluar yang lebih baik untuk masalah moral yang dihadapi.

C. Prinsip Bioetika

Berikut ini beberapa prinsip dari bioetika antara lain.

1. Otonomi

Prinsip otonomi menitikberatkan apresiasi terhadap hak pada masing-masing individu dalam hal membuat keputusan tentang penanganan dan kehidupan pribadi mereka. Hal ini mencakup hak untuk memberikan persetujuan berdasarkan informasi dalam tindakan medis maupun penelitian. Prinsip tersebut juga meliputi hak untuk menolak penanganan atau perawatan.

2. Kemanfaatan

Prinsip kemanfaatan menitikberatkan pada tindakan untuk memaksimalkan manfaat dan kualitas hidup seseorang maupun pasien. Dengan adanya praktisi kesehatan diharapkan bisa untuk melakukan tindakan demi kebaikan pasien dan melihat dampak positif yang barangkali didapatkan dari tindakan medis.

3. Tanpa Merugikan

Prinsip tanpa merugikan mengharuskan para ahli kesehatan untuk tidak mendatangkan kerusakan atau bahaya pada seseorang atau pasien. Dengan adanya hal ini perlu ditekankan bahwa prosedur medis dan tidak boleh mengakibatkan kerugian yang lebih besar daripada nilai positifnya.

4. Keadilan

Prinsip keadilan menekankan pada distribusi yang sama rata dari sumber daya kesehatan dan perawatan. Artinya, keputusan mengenai akses dan alokasi perawatan medis wajib diambil dengan mencermati kesederajatan dan keadilan sosial.

5. Rasa Hormat

Prinsip ini meliputi penghargaan yang tulus terhadap hak-hak, harga diri, dan kehormatan segenap individu, tanpa memandang suku, agama, usia, keadaan fisik, dan psikis. Hal ini tidak lepas dengan proteksi terhadap seseorang yang barangkali tidak bisa memberikan persetujuan maupun melakukan perlindungan kepada mereka yang rentan.

6. Privasi dan Kerahasiaan

Walaupun tidak selalu dinilai sebagai prinsip utama, namun privasi dan kerahasiaan merupakan suatu hal yang penting dalam bioetika. Dalam hal ini diperlukan perlindungan informasi personal dari pasien dan menjaga kerahasiaan yang terkait perawatan medis maupun penelitian.

Demikian penjelasan bioetika: pengertian, fungsi, dan prinsip. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

Referensi:

Kusmaryanto., C.B. 2022. Bioetika Fundamental. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.