Akupuntur: Pengertian dan Manfaat

Daftar Isi
Akupuntur merupakan suatu metode pengobatan yang memanfaatkan jarum yang ditusukkan dengan tujuan untuk keselarasan atau mengatur keseimbangan tubuh manusia dengan alam atau lingkungan setempat.
 
 
Awalnya, metode pengobatan akupuntur termasuk satu diantara jenis pengobatan konvensional lantaran akupuntur merupakan praktik pengobatan yang berasal dari tradisi tiongkok pada masa lalu. Akan tetapi, seiring kemajuan dunia kesehatan dan pengetahuan manusia, akupuntur ini menjadi satu diantara cabang ilmu kedokteran.

A.    Pengertian Akupuntur

Berikut ini beberapa pengertian akupuntur menurut para ahli antara lain.
  • Menurut World Health Organization, akupuntur adalah suatu teknik pengobatan yang  memerlukan penggunaan jarum-jarum tipis ke dalam kulit pada titik-titik di sekitar tubuh. Tujuan utama dari akupuntur ialah untuk menstimulus dan mengatur aliran energi untuk mendorong perawatan diri dan mengatasi masalah penyakit tertentu.
  • Menurut National Center for Complementary and Integrative Health, akupuntur adalah suatu praktik yang berasal dari tradisi tiongkok pada masa lampau, di mana jarum-jarum tipis dimasukkan ke dalam kulit pada titik-titik yang telah ditentukan di tubuh seseorang. 
  • Menurut Traditional Chinese Medicine, akupuntur adalah cabang dari metode pengobatan yang lebih komprehensif dan meliputi terapi jarum tradisional, herbal, diet, pijat, dan latihan untuk meningkatkan kondisi kesehatan layaknya qigong.
  • Menurut Dr. Andrew Weil, akupuntur adalah praktik medis yang memerlukan penerapan jarum-jarum tipis dalam rangka menstimulus titik-titik spesifik di tubuh.
 

B.    Manfaat Akupuntur

Berikut ini beberapa manfaat akupuntur antara lain.

1.    Menurunkan Rasa Nyeri

Akupuntur kerap kali digunakan untuk menekan kadar berbagai jenis nyeri, layaknya nyeri leher, nyeri punggung, migrain, arthritis, nyeri menstruasi, dan nyeri setelah melakukan operasi medis. Penelitian menunjukkan bahwa teknik pengobatan ini mampu menstimulus pelepasan endorfin. Endorfin merupakan zat kimia alami dalam tubuh yang mempunyai efek penghilang rasa sakit.

2.    Mengelola Tekanan Mental dan Kecemasan

Pengobatan akupuntur dipercaya dapat membantu meminimalisir tekanan mental dan kecemasan dengan menstimulus sistem saraf yang mengatur respons relaksasi. Sejumlah penelitian memperlihatkan bahwa akupuntur bisa menekan tingkat hormon stres layaknya kortisol, selain itu juga dapat menaikkan tingkat suasana hati.

3.    Meningkatkan Sistem Imun

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa akupuntur dapat menaikkan tingkat aktivitas sel-sel kekebalan tubuh, layaknya sel T maupun sel NK (Natural Killer) yang membantu tubuh melawan berbagai infeksi dan penyakit.

4.    Penanganan Masalah Pencernaan

Terapi akupuntur sudah diterapkan dalam penanganan masalah pencernaan layaknya sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS), mual dan muntah dampak dari kemoterapi, serta masalah pencernaan lainnya. Penggunaan akupuntur dapat mempengaruhi kontraksi otot usus maupun menstimulus pelepasan enzim pencernaan.

5.    Berkontribusi dalam Pengendalian Berat Badan

Sejumlah penelitian terbatas mengindikasikan bahwa akupuntur dapat membantu seseorang dalam program penurunan berat badan. Dalam menerapkan program tersebut diperlukan beberapa tindakan seperti mengatur nafsu makan, meningkatkan metabolisme, dan menahan kecenderungan untuk makan terlalu banyak.

6.    Mengatasi Gejala Menopause

Terapi akupuntur dapat digunakan untuk meminimalisir gejala menopause layaknya hot flashes, insomnia, dan perubahan mood. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa akupuntur bisa meringankan tingkat kejadian dan intensitas hot flashes pada wanita yang sedang menopause.

Demikian penjelasan akupuntur: pengertian dan manfaat. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

 
Referensi:
 
Abdurachman, dkk. 2022. Konsep Dasar dan Aplikasi Klinis Akupuntur. Penerbit Airlangga University Press. Surabaya.