Sampah Padat: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Komposisi

Daftar Isi
Sampah Padat adalah satu diantara wujud limbah yang ada di lingkungan. Khalayak umum yang masih awam lazimnya hanya mengatakan sampah saja. Wujud, jenis, dan komposisi sampah padat begitu terpengaruh oleh taraf kultur masyarakat dan keadaan alamnya.

Pengertian Sampah Padat, Jenis-Jenis Sampah Padat, Komposisi Sampah Padat

Sampah padat yang tidak dilakukan dengan pengelolaan baik faktanya kerap kali mengakibatkan masalah lingkungan dan kesehatan pada manusia. Contoh masalah yang dihadapi dari sampah padat ialah masalah estetik, terjadi penyumbatan pada saluran air yang bisa mengakibatkan banjir, risiko terjadinya kebakaran, munculnya pencemaran lingkungan sampai dengan berkembangnya berbagai penyakit yang dapat ditularkan melalui vektor.
 

A.    Pengertian Sampah Padat

Berikut ini beberapa pengertian sampah padat menurut para ahli antara lain.
  • Menurut Widyaningrum, sampah padat adalah materi buangan yang berbentuk padat dapat mencakup berbagai sampah organik, sampah anorganik, dan sampah spesifik, adapun sampah spesifik yakni sampah yang membutuhkan proses mengelola tentunya bersifat khusus lantaran sifat, konsentrasi, dan volume materinya.
  • Menurut Anggreni, sampah padat adalah satu diantara klasifikasi sampah yang ditinjau atau dikategorikan menurut wujudnya. Sampah padat itu sendiri bisa berbentuk hasil aktivitas industri atau pabrik, segenap kegiatan domestik, lain sebagainya yang memiliki karakteristik kering maupun tidak bisa berpindah dengan sendirinya kecuali dilakukan pemindaha dan sampah sisa aktivitas dari rumah tangga tentunya tidak termasuk tinja, urin, kotoran manusia, dan sampah cair.
  • Menurut Idaho Public Health, sampah padat adalah materi yang disingkirkan lalu ditinggalkan dengan mekanisme dibuang, dibakar atau diinsinerasi, dilakukan daur ulang atau dinilai selayaknya sampah.

B.    Jenis-Jenis Sampah Padat

Berikut ini beberapa jenis sampah padat antara lain.
 

1.    Menurut Zat Kimia yang Terdapat di Dalamnya

Di antaranya.
  • Organik, contohnya: sisa Makanan, sayur, buah, dan daun.
  • Anorganik, contohnya: logam, barang pecah-belah, abu, dan lain sebagainya.

2.    Menurut Dapat atau Tidaknya Dilakuan Pembakaran

Di antaranya.
  • Mudah terbakar, contohnya: kertas plastik, daun kering, dan kayu.
  • Sulit terbakar, contohnya: besi, kaleng, gelas, dan lain sebagainya.

3.    Menurut Ciri atau Karakteristik Sampah

Diantaranya.
  • Garbage, mencakup berbagai zat yang tidak sulit mengalami pembusukan dan mampu terurai dengan segera, terutama bila dalam keadaan cuaca panas. Mekanisme pembusukan kerap kali mendatangkan bau busuk. Sampah dengan kategori ini bisa ditemui di lokasi pemukiman penduduk, rumah sakit, rumah makan, pasar, dan lain sebagainya.
  • Rubbish, terdiri atas dua yakni (a) Rubbish mudah terbakar mencakup berbagai zat organik, contohnya kertas, kayu, karet, daun kering, dan lain sebagainya. (b) rubbish tidak mudah terbakar mencakup berbagai zat anorganik, contohnya kaleng, kaca, dan lain sebagainya.
  • Ashes, segenap sisa dari pembakaran dari pabrik atau industri.
  • Street sweeping, sampah dari jalan atau pinggir jalan hasil dari aktivitas mesin maupun manusia.
  • Dead Animal, bangkai hewan besar contohnya, kucing, anjing, dan lain sebagainya yang telah mati imbas dari insiden kecelakaan maupun secara alami.
  • House hold refuse atau sampah gabungan, contohnya garbage, ashes, rubbish yang berasal dari pemukiman warga.
  • Abandoned vehicle, berasal dari bangkai kendaraan.
  • Demolision Waste, berasal dan hasil dari buangan sisa pembangunan kontruksi bangunan layaknya tanah, batu, dan kayu.
  • Sampah pabrik, berasal dari pertanian, perkebunan, dan Industri. 
  • Santage solid, mencakup berbagai objek padat atau kasar yang umumnya dalam bentuk zat organik, pada gerbang masuk sentral pengelolaan limbah cair.
  • Sampah spesifik, atau sampah yang membutuhkan mekanisme menangani tentunya bersifat khusus layaknya kaleng dan zat radioaktif.
 

C.    Komposisi Sampah Padat

Komposisi sampah padat begitu memiliki variasi tidak lepas dari sumber asalnya, dari yang berwujud begitu padat layaknya besi sampai dengan berbentuk busa atau gabus. Di samping itu, kapasitas sampah pun memiliki variasi dari besar layaknya bangkai kendaraan sampai yang berupa abu.
 
Komposisi sampah suatu daerah yang hendak didapatkan informasinya tidak lepas dari rencana dalam proses mengelola sampah  yang akan digunakan. Atau sebaliknya, komposisi sampah suatu daerahmesti didapatkan informasi lebih dulu untuk proses merencanakan pengelolaan sampah selanjutnya.
 
Para pakar memiliki cara tersendiri dalam melakukan penentuan komposisi sampah di suatu daerah. Satu diantaranya adalah dengan melakukan perhitungan kuantitas materi sampah dalam gram atau persen dari sampah yang mencakup berbagai materi berikut ini.
  • Logam terdiri dari berbagai kaleng, besi, paku dan semacamnya.
  • Objek benda yang dibuat dari materi kertas dan terdiri dari kertas, koran, majalah, karton, dan lain sebagainya.
  • Objek benda yang dibuat dari materi plastik dan terdiri dari plastik pembungkus, bekas perlengkapan rumah tangga yang rusak, dan lain sebagainya.
  • Objek benda yang dibuat dari materi karet dan terdiri dari ban, sandal, dan lain sebagainya.
  • Objek benda yang dibuat dari materi kain dan terdiri dari berbagai sobekan kain, gorden, dan lain sebagainya.
  • Objek benda yang dibuat dari kaca/beling dan terdiri dari pecahan gelas, lampu, botol, dan lain sebagainya.
  • Objek benda yang dibuat dari materi kayu dan terdiri dari materi kayu dan terdiri dari kayu, ranting, kursi, meja, dan lain sebagainya.
  • Garbage terdari dari sisa buangan makanan, sayuran, buah-buahan, dan lain sebagainya.
  • Berbagai materi dari batu, tanah, abu, dan lain sebagainya.
 
Komposisi dari berbagai materi yang telah disebutkan merupakan suatu hal penting untuk diketahui dalam proses merencanakan pengelolaan sampah selanjutnya, urutannya mencakup cara pengangkutan, pemungutan, dan pembuangan atau pemusnahan sampah suatu daerah. Di samping itu, dengan didapatkan informasi mengenai komposisi sampah itu, dapat diusahakan melakukan daur ulang dari berbagai materi sampah yang masih bisa digunakan, contohnya besi, kaca, kertas, plastik, dan lain sebagainya.
 
Demikian penjelasan sampah padat: pengertian, jenis-jenis, dan komposisi. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

 
Referensi:
 
Sumantri, Arif. 2010. Kesehatan Lingkungan Edisi Keempat. Kencana. Jakarta.