8 Fakta Mengenai Gunung Kilimanjaro yang Perlu Diketahui

Daftar Isi
Gunung Kilimanjaro di Tanzania bagian utara termasuk karakteristik alam yang populer di dunia. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Benua Afrika dengan ketinggiannya yang mencapai 5.895 meter di atas permukaan laut.
 
Gunung ini merupakan gunung api berjenis stratovolcano atau berbentuk kerucut yang sudah tidak aktif, akan tetapi gunung Kilimanjaro ini sampai sekarang memiliki fumarol yakni lubang pada kerak bumi dan masih menyemburkan gas di kawasan kawah puncak utama yang bernama Kibo. Untuk lebih jelas dan lebih mengenalnya, berikut ini sejumlah fakta mengenai Gunung Kilimanjaro antara lain.
 

1.    Puncak Uhuru adalah Satu diantara Tujuh Puncak Paling Tinggi di Bumi

Gunung Kilimanjaro mempunyai puncak tertinggi. Puncak ini bernama Puncak Uhuru, lokasinya berada di titik paling tinggi pada Gunung Kilimanjaro yang memiliki tinggi 5.895 meter diatas permukaan laut serta termasuk dari tujuh puncak paling tinggi di muka bumi ini.

Fakta Mengenai Gunung Kilimanjaro, Puncak Uhuru
Source: www.touaregadventure.com - Sumbernya Disini

Perlu diketahui, nama Uhuru bermakna kebebasan dan nama ini diberikan untuk merayakan kemerdekaan Tanzania dari penjajahnya yakni Britania Raya pada tahun 1961.

2.    Gunung Kilimanjaro Termasuk Gunung Berapi yang Mempunyai Tiga Kerucut

Tidak semua orang mengetahui kalau Gunung Kilimanjaro merupakan gunung berapi namun tidak aktif. Terlebih lagi banyak orang tidak tahu bahwa gunung ini mempunyai tiga kawah atau kerucut vulkanik. Tiga kawah tersebut yakni 
  • Kibo, 5.895 meter atau 19.341 kaki, status tidak aktif.
  • Mawenzi, 5.895 meter atau 16.893 kaki, status tidak ada aktivitasnya lagi atau punah.
  • Shira, 3.962 meter atau 13.000 kaki, status tidak ada aktivitasnya lagi atau punah
Kawah Gunung Kilimanjaro yang tertinggi ialah Kibo, lantaran kawah ini memperlihatkan tanda-tanda aktif namun itu terjadi pada waktu yang lama sekali.

3.    Berada di Kawasan Garis Khatulistiwa

Garis khatulistiwa merupakan garis imajiner yang membagi belahan bumi bagian utara dan belahan bumi bagian selatan. Garis ini melalui pusat bumi secara seksama dan membaginya menjadi dua bagian. 
 
Fakta Gunung Kilimanjaro, Garis Khatulistiwa
Source: www.tigtagworld.com - Sumbernya Disini
 
Daerah garis khatulistiwa berlainan dari daerah dunia lainnya lantaran tingginya kuantitas radiasi dari matahari yang diterimanya. Kondisi cuaca di daerah khatulistiwa cenderung konstan dan hampir sama sepanjang tahun. Hal yang menonjol dari daerah ini ialah hangat, basah, dan kering.
 
Gunung Kilimanjaro berada di jarak 205 mil dari garis khatulistiwa di negara Tanzania. Saat penjelajah pertama yang memberikan laporan bahwa ia menyaksikan gletser di puncak Gunung Kilimanjaro, namun orang-orang tak percaya dengan hal itu lantaran mereka beranggapan es tidak mungkin terbentuk di dekat garis khatulistiwa dengan matahari yang panas. Para peneliti dewasa ini percaya kalau ketika  gletser mengalami penyusutan, lalu aktif kembali selama periode es di planet ini.

4.    Orang Tertua yang Sampai di Puncak Gunung Kilimanjaro

Orang paling tua yang pernah mencapai titik puncak Gunung Kilimanjaro ialah orang berkebangsaan Prancis yang berusia 87 tahun dan bernama Valtee Daniel.

5.    Wanita Pertama yang Mencapai Puncak Gunung Kilimanjaro

Wanita pertama yang mencapai titik puncak Gunung Kilimanjaro ialah seorang wanita berkebangsaan Skotlandia yang bernama Sheila MacDonald. Dia mendaki hingga sampai ke puncak gunung ini pada tahun 27 September 1927.  Pada waktu itu, dia bergabung dengan sejumlah temannya untuk memulai pertualangannya ke Kili. Menurut informasi yang didapatkan, dia minum sampanye dan wiski untuk mempertahankan kondisi tubuhnya. Bahkan setelah teman satu perjalanannya meninggalkan usaha mereka ke puncak, dia terus berjalan sampai ke tujuan.

6.    Mendaki Gunung menggunakan Kursi Roda

Bernard Goosen merupakan orang dari Afrika Selatan yang telah dua kali melakukan pendakian ke Gunung Kilimanjaro dengan menggunakan kursi roda. Pada tahun 2003, Dia menghabiskan waktu sembilan hari untuk sampai ke puncak. Empat tahun setelahnya, dia melakukan hal yang sama untuk mendaki gunung Kilimanjaro dan hanya membutuhkan enam hari. Bernard Goosen terlahir dengan penyakit Cerebral Palsy, ia menggunakan kursi roda yang telah dimodifikasi, umumnya tanpa bantuan dalam melakukan pendakian gunung.

7.    Termasuk Gunung Berapi tidak Aktif

Gunung Kilimanjaro termasuk gunung berjenis stratovolcano yakni gunung berapi yang begitu besar tentunya mencakup lava dan abu vulkanik. Puncak Shira dan Mawenzi merupakan gunung berapi yang telah punah, implikasinya ialah tidak terdapat aktivitas di bawah gunung tersebut. Secara ringkas, kedua gunung ini terputus dari persediaan laharnya.

Puncak Kibo dinilai sebagai gunung berapi yang tertidur atau tidak aktif namun bisa meletus lagi. Para ilmuwan berpendapat bahwa sebuah gunung berapi tidak akan meletus dalam kurun waktu 10.000 tahun terakhir, akan tetapi mereka mengira akan meletus lagi namun gunung tersebut dianggap tidak aktif.

Letusan besar terakhir Gunung Kilimanjaro terjadi 360.000 tahun yang lalu. Aktivitas paling baru terjadi pada 200.000 tahun yang lalu. Jika ingin sampai ke Lubang abu pada gunung ini dapat menempuh dua jam perjalanan pulang pergi dari lokasi perkemahan tertinggi yakni Creater Camp. Siapa saja yang mendatangi lubang abu akan akan disambut oleh bau belerang dari lahar gunung berapi.

8.    Gunung Kilimanjaro merupakan Gunung Tertinggi yang Berdiri Sendiri

Kebanyakan dari puncak tertinggi di muka bumi ialah bagian dari deretan pegunungan yang tangguh. Berbeda dengan dua gunung ini yakni Gunung Denali dan Gunung Kilimanjaro tentunya termasuk pegunungan yang berada di kawasan terpencil. Namun Gunung Kilimanjaro yang mendapatkan julukan gunung tertinggi yang berdiri sendiri di dunia. Hal tersebut merupakan hasil dari ketinggian gunung ini terkait dengan tanah yang mengitarinya.
 
Fakta Gunung Kilimanjaro
Source: www.pixabay.com - Sumbernya Disini
 
Posisi Gunung Kilimanjaro yang berada di kawasan terpencil dan ketinggian yang menakjubkan tentunya memungkinkan siapa saja yang memandangnya dari jarak jauh. Karakteristik ini pun memberikan panorama yang sangat indah ketika langit sedang tidak ada awan.

Demikian penjelasan 8 fakta mengenai gunung kilimanjaro yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

 
Referensi:
 
Dikutip dari beberapa sumber.