Sistem Ekonomi: Jenis, Kelebihan, dan Kelemahan

Daftar Isi

Sistem ekonomi adalah integritas dari berbagai lembaga ekonomi yang resmi di suatu perekonomian untuk mengoordinasikan dengan cara apa sumber daya ekonomi yang ada di perekonomian itu sendiri dimanfaatkan untuk mencukupi dan memenuhi kebutuhan masyarakatnya.

 

Perlu diketahui, meskipun dapat terwujud berbagai sistem ekonomi yang memiliki perbedaan, masing-masing dan segenap sistem ekonomi tersebut tidak bisa menjauhkan dari asas-asas yang diterapkan di ilmu ekonomi.

 

Jenis Sistem Ekonomi

Berikut ini beberapa jenis sistem ekonomi, antara lain.

1.    Sistem Ekonomi Pasar

Sistem ekonomi pasar adalah sistem dalam perekonomian yang aktivitasnya dikontrol seluruhnya oleh hubungan antara pihak penjual dengan pihak pembeli di perdagangan. Nama lainnya yakni sistem pasar bebas. 

Dalam sistem pasar bebas, segenap anggota masyarakat diberi kelonggaran berupa kebebasan untuk mengambil keputusan dalam aktivitas ekonomi yang akan mereka kerjakan. Pada konsep ini, jika masing-masing individu yang melakukan aktivitas ekonomi diberi kebebasan untuk menjalankan aktivitas, tentunya akan mendatangkan profit pada dirinya, dan pada saat yang bersamaan , masyarakat akan mendapatkan profit juga.

‘Kebebasan Menyeluruh’ di dalam aktivitas ekonomi ini adalah mekanisme ekonomi yang memungkinkan pemerintah sepenuhnya tidak ada intervensi dan tidak berupaya memberikan pengaruh pada aktivitas ekonomi dalam lingkup publik. Semua sumber daya yang ada dan dipunyai oleh khalayak umum, mereka lah yang mempunyai kewenangan menyeluruh untuk mengambil keputusan pada produk berupa barang yang akan dibeli dan dimiliki dari penghasilan yang didapatnya. Tentunya bebas melakukan suatu pekerjaan sebagai apapun, dengan begitu akan meraih taraf efisiensi yang tinggi lantaran terdapatnya pemicu yang kuat untuk mengambil risiko dan melakukan suatu pekerjaan dengan sungguh-sungguh. Bila terdapat intervensi dari pemerintah, lebih ke arah untuk melenyapkan prakarsa dan menekan pelaku usaha.

Dalam lingkup sistem ekonomi pasar bebas ini, diketahui bisa menghasilkan taraf efisiensi yang tinggi, lantaran dengan sistem ekonomi pasar bebas, pelaku usaha dan penjual mempunyai keleluasaan untuk mengambil keputusan produksi produk yang bisa mendatangkan profit.

Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar

Berikut ini kelebihan sistem ekonomi pasar antara lain.

• Mendorong prakarsa, inisiatif dan kreasi khalayak umum dalam mengoordinasikan aktivitas ekonomi.
• Masing-masing orang sesuka hati dalam mempunyai berbagai sumber produksi.
• Timbulnya persaingan untuk berkembang.
• Produk berupa barang yang dibuat dan dihasilkan kualitas tinggi, lantaran barang yang tidak berkualitas tinggi tidak akan terjual di pasar.
• Kedayagunaan dan efektivitas tinggi, sebab masing-masing perilaku ekonomi berasaskan atas konsep untuk mencari profit.
  

 

Kelemahan Sistem Ekonomi Pasar

Berikut ini kelemahan sistem ekonomi pasar antara lain.

• Timbul ketidakseimbangan yang tinggi antara kaya dengan yang miskin lantaran tidak mudah untuk mengadakan tindakan memeratakan pendapatan.
• Mengarah munculnya pemerasan pekerja oleh pelaku usaha.
• Terjadinya monopoli yang bisa mendatangkan kerugian bagi publik.
• Kerap kali munculnya gejolak dalam aktivitas ekonomi lantaran kekeliruan penyediaan alokasi sumber daya oleh orang secara pribadi.
• Kebebasan yang tidak mempunyai batas akan mengekang kaum tertentu.
• Perekonomian begitu tidak stabil kondisinya.
  

 

2.    Sistem Ekonomi Terpimpin

Sistem ekonomi yang aktivitasnya dikelola seluruhnya oleh negara. Sistem ekonomi diketahui juga sebagai sistem ekonomi perencanaan terpusat (common economic). Sistem ekonomi terpimpin memiliki pengertian bahwa pemerintah seluruhnya menetapkan bentuk aktivitas ekonomi yang dilangsungkan oleh khalayak umum. Dengan sistem ekonomi ini, tentunya berbagai instrumen modal didominasi dan dikuasai oleh negara, karenanya diketahui akan mendatangkan daya guna yang tinggi. Sebagai usahanya, pada lingkup sistem ekonomi ini, pemerintah akan membangun institusi perencanaan ekonomi yang berkedudukan di pusat.

Kelebihan Sistem Ekonomi Terpimpin

Berikut ini kelebihan sistem ekonomi terpimpin antara lain.

• Pemerintah lebih mudah dalam mengontrol laju inflasi,pengangguran dan persoalan ekonomi lainnya.
• Pasar barang pada lingkup nasional berlangsung tanpa hambatan.
• Pemerintah bisa ikut mencampuri dalam perihal pembentukan harga.
• Cenderung tidak sulit untuk melangsungkan distribusi pendapatan.
• Minim sekali munculnya krisis ekonomi.
  

 

Kelemahan Sistem Ekonomi Terpimpin

Berikut ini kelemahan sistem ekonomi terpimpin antara lain.

• Melumpuhkan daya usaha seseorang untuk berkembang.
• Kerap kali muncul monopoli yang mendatangkan kerugian pada masyarakat.
• Masyarakat tidak mempunyai keleluasaan berupa kebebasan dalam memilih sumber daya.
  

 

3.    Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran adalah tergolong kombinasi dari kedua sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpimpin. Jelasnya sistem ekonomi pasar, terlibat juga intervensi pemerintah. Sebab kebebasan yang melewati batas pada lingkup sistem ekonomi pasar bebas bisa berakibat tidak baik pada pendapatan masyarakat yang tidak seimbang. Kelompok masyarakat yang memiliki pendapatan minim akan kian turun. Di samping itu, kelompok masyarakat kaya relatif meningkat kekayaannya. Bagi kegiatan ekonomi, lazimnya sistem ekonomi pasar bebas relatif lebih fluktuatif, rawan jatuh pada tahapan krisis yang berdampak buruk pada kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
 

Di samping itu, ekonomi terpusat yang menolak fungsi individu dalam ekonomi, juga berakibat pada tidak kuatnya kompetisi ekonomi dan lesunya inovasi dan perkembangan masyarakat. Maka dari itu, menggabungkan antara kedua sistem ini yang dikenal sebagai sistem ekonomi campuran.
 

Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang dikontrol dan dipantau oleh pemerintah namun masyarakat diberikan keleluasaan untuk mengambil keputusan dalam berbagai kegiatan ekonomi yang hendak dilakukan. Umumnya bentuk intervensi pemerintah tersebut diselenggarakan dalam tiga bentuk yakni.

• Mengoordinasikan dan memonitor aktivitas ekonomi supaya diselenggarakan dalam berbagai nilai berupa norma yang selayaknya.
• Menjalankan berbagai aktivitas ekonomi secara langsung, layaknya mendirikan berbagai perusahaan negara.
• Meresmikan kebijakan fiskal dan moneter, bertujuan supaya perekonomian tumbuh dengan cepat dan sistematis dengan tidak mengalami permasalahan inflasi.
  

 

Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran

Berikut ini kelebihan sistem ekonomi campuran antara lain.

• Terdapatnya independensi berupa kebebasan berbisnis tentunya bisa menumbuhkan kreativitas seseorang searah dengan potensinya.
• Kewenangan dalam bentuk hak milik indivindu terhadap berbagai sumber produksi dilegalkan meskipun terdapat pembatasan.
• Lebih memprioritaskan relevansi umum dibandingkan relevansi kelompok.
  

 

Kelemahan Sistem Ekonomi Campuran

Berikut ini kelemahan sistem ekonomi campuran antara lain. 

• Tidak mudah menetapkan batas antara aktivitas ekonomi yang semestinya dijalankan oleh pemerintah dan pihak swasta.
• Tidak mudah menetapkan batas antara berbagai sumber produksi yang bisa didominasi oleh pihak swasta dan pemerintah.
  

 

Demikian penjelasan sistem ekonomi: jenis, kelebihan, dan kelemahan. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

 

Referensi:
 

Suhardi. 2016. Pengantar Ekonomi Mikro. Penerbit Gava Media. Yogyakarta.