Analisis Pekerjaan: Pengertian, Tujuan dan Manfaat
Daftar Isi
Pengertian, Tujuan dan Manfaat. Analisis pekerjaan merupakan langkah tersusun yang mengandung klarifikasi pekerjaan dan ketentuan berupa syarat yang diperlukan untuk memangku suatu pekerjaan. Analisis pekerjaan dapat diartikan asas atau kaidah yang dipakai organisasi atau lembaga untuk menerima dan menempatkan pekerja atau pegawai.
Suatu analisis pekerjaan akan mendatangkan daftar perincian pekerjaan dalam keterangan tertulis berkaitan dengan berbagai kewajiban pekerja dan dapat juga meliputi barometer persyaratan, yang terdapat rincian pendidikan dan pengalaman sedikit-dikitnya yang dibutuhkan untuk pekerja demi menjalankan berbagai kewajiban dari posisinya dengan akseptabel. Aktivitas analisis pekerjaan merupakan perihal yang begitu relevan bagi suatu organisasi maupun lembaga, sebab tindakan-tindakan dalam kepengurusan sumber daya manusia tergantung pada keterangan berupa informasi mengenai analisis pekerjaan yang sudah dipraktikkan.
A. Pengertian Analisis Pekerjaan
Berikut ini pengertian analisis pekerjaan menurut para ahli antara lain.- Menurut Gary Dessler, analisis pekerjaan adalah langkah untuk mengambil keputusan berupa responsibilitas dan kualifikasi keterampilan yang diperlukan dari pekerjaan dan kategori orang yang mesti dipekerjakan untuk pekerjaan itu sendiri.
- Menurut Robert dan Jackson, analisis pekerjaan adalah suatu kaidah terstruktur untuk menghimpun keterangan dalam bentuk data mengenai apa yang dilakukan seorang individu dalam pekerjaannya.
- Menurut Sedarmayanti, analisis pekerjaan adalah mekanisme tersusun menetapakan kapabilitas, instruksi dan wawasan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan terpilih dalam organisasi.
- Menurut Hasibuan, analisis pekerjaan adalah menelaah dan mengonsep pekerjaan apa yang mesti dikerjakan, dengan cara apa mengerjakannya, dan mengapa pekerjaan tersebut mesti dikerjakan.
- Menurut Sastrohadiwiryo, analisis pekerjaan adalah suatu kegiatan untuk membahas, mendalami, menganalisis, menghimpun, mentranskripsikan, dan mengulas cakupan suatu pekerjaan dengan analitis dan sistem.
B. Tujuan Analisis Pekerjaan
Berikut ini tujuan analisis pekerjaan antara lain.- Sebagai proses identifikasi pekerjaan, riwayat pekerjaan, komitmen pekerjaan dan akuntabilitas pekerjaan.
- Sebagai kategorisasi pekerjaan dalam sejumlah klasifikasi.
- Sebagai menilai pekerjaan.
- Sebagai penataan kembali dalam pekerjaan.
- Sebagai sarana memformulasikan syarat atau perincian pekerjaan.
- Sebagai sarana pelatihan.
- Sebagai perpindahan pekerjaan.
- Sebagai sarana mendayagunakan suatu pekerjaan.
- Sebagai proteksi dan keselamatan pekerjaan.
- Sebagai proses merencanakan sumber daya manusia.
- Sebagai menyederhanakan penggunaan berbagai aturan atau berbagai ketentuan dalam organisasi atau lembaga.
C. Manfaat Analisis Pekerjaan
Berikut ini manfaat analisis pekerjaan antara lain.- Proses pengambilan, pemilihan dan penugasan pekerja.
- Pedoman dasar dalam mengatur agenda training dan pengembangan.
- Mengevaluasi kemampuan atau aktualisasi kerja.
- Membenahi sistem bekerja pada pekerja.
- Mengagendakan suatu organisasi agar memenuhi ketentuan berupa syarat atau membenahi susunan organisasi searah dengan beban dan peranan jabatan.
- Mengagendakan dan mengimplementasikan kenaikan pangkat dan juga perpindahan pekerja.
- Mengagendakan pelayanan dan sarana perlengkapan kerja untuk pekerja.
- Pengarahan dan penataran pekerja.
- Kajian struktur yang berhubungan dengan pekerja atau keterangan dalam bentuk informasi pekerjaan.
- Mempelajari komponen, mengatur dengan baik posisi organisasi yang berkaitan dengan desain organisasi.
- Untuk mengintensifkan sistem pekerja, menurunkan kekeliruan, menyingkirkan yang tidak dibutuhkan, pembaruan kinerja , dalam hal tersebut yang berkaitan dengan mendesain ulang pekerjaan.
Demikian penjelasan analisis pekerjaan: pengertian, tujuan dan manfaat. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.
Referensi:
Ajabar. 2020. Manajemen Sumber Daya Manusia. Deepublish. Sleman.