Membaca: Pengertian, Manfaat, Tujuan, dan Jenis

Daftar Isi
Pengertian, Manfaat, Tujuan, dan Jenis. Membaca adalah satu diantara dari empat dalam berkemampuan berbahasa yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Seorang individu yang belajar dalam mendalami keempat kemampuan itu mesti diarahkan dengan benar dan sistematis.
 
Membaca Pengertian Manfaat Tujuan dan Jenis
 
Membaca bisa juga dinilai sebagai suatu mekanisme untuk menginterpretasikan apa yang terkandung dan yang tertulis, melihat pandangan berupa pikiran yang termuat dalam berbagai kata yang tersurat. Pemahaman pembaca berperan serta dalam menentukan efisiensi membaca.
 

A.    Pengertian Membaca

Berikut pengertian membaca menurut para ahli antara lain.
  • Menurut Kridalaksana, membaca adalah kemampuan mengenal dan mengerti tulisan berupa deretan dari berbagai lambang ilustratif dan transformasinya menjadi berbicara yang memiliki makna dalam bentuk interpretasi entah itu secara tak terucapkan atau pembelajaran secara terucapkan dengan keras.
  • Menurut Nurhadi, membaca adalah suatu pemahaman berbagai lambang tercantum maupun tertulis serta memahami arti dari beberapa simbol.
  • Menurut Tarigan, membaca adalah satu diantara mekanisme yang dipraktikkan serta dipakai oleh pembaca untuk mendapatkan masukan dalam bentuk pesan yang ingin dikemukakan oleh penulis dengan menggunakan sarana berupa kata atau bahasa verbal.
  • Menurut Somadyo, membaca adalah aktivitas saling aktif untuk mengambil dan mengerti arti yang termuat dalam materi tersurat.
  • Menurut Harjasujana, membaca adalah kapabilitas yang rumit, pembaca tidak sekadar melihat berbagai simbol tertulis saja, akan tetapi melakukan upaya untuk mengerti definisi dari simbol tertulis tersebut.

B.    Manfaat Membaca

Berikut ini manfaat membaca antara lain.
  • Mendapatkan pemahaman, pengetahuan umum dan berbagai keterangan dalam bentuk informasi tersendiri yang bermanfaat untuk kehidupan.
  • Tahu akan progres ilmu pengetahuan dan teknologi modern di dunia.
  • Mampu memperkaya jiwa, meningkatkan wawasan yang bersifat penglihatan dan nalar, mendongkrak mutu hidup, budaya keluarga, khalayak ramai, bangsa dan negara,
  • Mampu menanggulangi berbagai persoalan kehidupan, serta membuat seorang individu berilmu dan cerdas.
  • Mampu menambah khazanah berupa kosa kata, kata majemuk, terminologi, dan lain sebagainya yang begitu mengakomodasi kemampuan mendengarkan, berbicara dan menulis.
  • Meningkatkan kemampuan masing-masing individu untuk menstabilisasikan ketekunan.

C.    Tujuan Membaca

Berikut ini tujuan membaca antara lain.
  • Memperoleh keterangan dalam bentuk informasi.
  • Mendapatkan pengetahuan, pemahaman, penafsiran, dan pengenalan ilmu 
  • Memdapatkan penjelasan yang konkret.
  • Mendapatkan keterangan mengenai sesuatu yang spesifik dan terdapatnya masalah.
  • Memberikan evaluasi responsif atas karya tulis seorang individu.

D.    Jenis-Jenis Membaca

Berikut ini berbagai jenis membaca antara lain.

1.    Membaca Pemahaman

Sebagian besar orang berjumpa dengan teks bacaan dan buku lainnya yang cara membacanya dari awal hingga akhir serta mereka berpandangan kalau dengan cara tersebut, mereka seharusnya sudah memahami pokok teks bacaan. Kiranya perihal itu sendiri tidak benar. Dalam memahami suatu teks bacaan tak cukup sekadar membaca sekali semata, namun perlu melakukan berbagai langkah yang penting demi memahami materi dan mengingatnya dengan begitu lama.
 
Upaya yang ampuh untuk menangkap, mencerna, memahami dan mengingat dengan begitu lama bisa dipraktikkan dengan mengkoordinasikan materi yang dibaca dalam hubungan yang gampang dimengerti dan juga menghubungkan bahan berupa fakta antara satu sama lain atau dengan mengaitkan suatu hal yang pernah dialami atau konteks yang hadapi.

2.    Membaca Kritis

Membaca dengan kritis merupakan metode membaca dengan memperhatikan motif penulis dan mengkritiknya. Orang yang membaca tidak hanya menerima apa yang tersedia, namun orang tersebut bersama-sama berpikir mengenai persoalan yang dikaji. Membaca dengan kritis memiliki arti seseorang mesti bisa membaca secara peninjauan dan secara evaluasi. Membaca adalah terdapatnya hubungan berupa interaksi antara penulis dengan pembaca, kedua sisi tersebut “saling memberikan pengaruh” sampai terbentuk penjelasan baru.
 
Bila ingin membaca dengan baik, seorang individu mesti membaca dengan daya pikir dan mesti berpikir, namun membaca tidak sekadar berpikir. Dalam membaca mesti terdapat tiga aktivitas yakni berpikir, mengevaluasi, dan membangun berbagai ketentuan berupa batasan.  Semuanya itu mesti dilaksanakan dengan berbarengan.

3.    Membaca Nyaring

Membaca nyaring merupakan suatu kegiatan atau aktivitas yang mana sebagai alat bagi tenaga pengajar, peserta didik, maupun orang yang membaca berdampingan dengan orang lain atau pendengar untuk menginterpretasikan dan juga mengerti keterangan berupa informasi, pandangan dan perasaan seorang penulis. Seorang individu yang membaca nyaring, mula-mula hendaklah memahami dan juga perasaan yang termuat dalam materi bacaan. Individu tersebut juga mesti mendalami berbagai kemampuan pemahaman terhadap berbagai simbol yang tersurat agar supaya susunan kata-kata dan juga penitikberatan searah dengan tuturan perbincangan yang aktif.
 
Membaca nyaring yang semestinya mengharuskan supaya seorang pembaca mempunyai kecekatan mata yang tinggi dan juga penglihatan mata yang jauh, agar supaya dapat melihat pada materi bacaan untuk menjaga kontak mata dengan mereka yang sebagai pendengar. Seorang individu juga mesti bisa mengklasifikasikan berbagai kata dengan efektif dan benar supaya tidak samar artinya untuk pihak pendengar. Ringkasnya, seseorang mesti memakai segenap kemampuan yang sudah didalaminya khususnya membaca dalam hati sebagai pelengkap untuk kemampuan verbal ditujukan mengkomunikasikan daya pikir dan perasaan individu lain.
 
 
Demikian penjelasan membaca: pengertian, manfaat, tujuan, dan jenis. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

 
Referensi:
 
Bukhari. 2010. Keterampilan Berbahasa (Membaca dan Menulis). Yayasan Pena. Banda Aceh.