Obligasi: Pengertian, Jenis, dan Manfaat

Daftar Isi
Pengertian, Jenis, dan Manfaat. Obligasi merupakan efek berupa surat berharga yang memiliki jangka waktu medium dan panjang, yang mana sebagai aktualitas legalisasi utang dari publisher dan bisa diperdagangkan. Pembeli atau umumnya dikenal dengan investor, obligasi adalah orang atau lembaga berpiutang yang memberi utang senilai taksiran nominal kepada orang atau lembaga yang berutang atau publisher dengan jangka waktu tertentu. 
 
Obligasi Pengertian Jenis dan Manfaat
 
Para publisher obligasi yang pada umumnya dikenal sebagai emiten, berkontribusi dalam memberikan balasan jasa tetap kepada konsumen selaku pembeli obligasi berupa bunga yang biasanya dikenal dengan kupon yang disetorkan secara berkala. Karenanya, surat berharga obligasi dikenal dengan efek yang memiliki pendapatan tetap atau istilah asingnya fixed-income securities, sebab pemegang obligasi bakal mendapatkan pendapatan tetap dari kupon dan substansi tertentu dan taksiran nilainya tidak tergoyahkan oleh transformasi harga surat berharga yang terkait.
 

A.    Pengertian Obligasi

Pengertian obligasi menurut para ahli antara lain.
  • Menurut Irham Fahmi, obligasi adalah surat berharga yang dipasarkan atau dijual ke khalayak ramai, yang memungkinkan di situ diselipkan ketentuan-ketentuan yang memaparkan berbagai perihal layaknya nilai nominal, tingkat suku bunga, nama penerbitan, dan sejumlah ketentuan lainnya yang memaparkan dalam peraturan yang berlaku berupa undang-undang yang dilegalkan oleh institusi yang bersangkutan.
  • Menurut Rudianto, obligasi adalah dokumen dalam bentuk surat yang dipublikasikan oleh suatu perusahaan berupa komitmen membayar sekumpulan hutang layaknya yang tertera dalam nominal obligasi.
  • Menurut Golrida Karyawati, obligasi adalah surat pinjaman atau utang dalam kurun waktu panjang yang diperdagangkan di bursa surat-surat berharga.
  • Menurut James M. Reeve, dkk, obligasi adalah format surat utang yang dibebankan bunga. Obligasi mewajibkan penunaian berupa pembayaran diselenggarakan dengan teratur, dan taksiran nominal mesti dibayarkan kembali pada hari dengan batas tanggal berakhir (jatuh tempo).

B.    Jenis-Jenis Obligasi

Berikut ini beberapa jenis obligasi antara lain.

1.    Menurut Metode Pembayaran

  • Zero coupon bond, merupakan obligasi yang tidak menetapan pembayaran bunga secara berkala, namun disetorkan sekaligus berbarengan dengan pokok ketika batas tanggal berakhir.
  • Coupon bonds, merupakan obligasi yang menetapkan penyetoran bunga atau kupon secara berkala, umumnya satu kali dalam 6 bulan.
  • Fixed coupon bonds, merupakan obligasi dengan nilai bunga kupon yang sudah ditentukan terlebih dahulu dan disetorkan secara berkala.
  • Floating coupon bonds, merupakan obligasi dengan nilai bunga kupon yang bisa mengalami perubahan secara berkala disertai referensi yang telah ditentukan layaknya tingkat diskonto SBI dalam 6 bulan.
  • Inflation-Indexed bonds, merupakan obligasi yang besaran substansi atau pokoknya diselaraskan dengan tingkat inflasi yang muncul dalam suatu rentang waktu tertentu.
  • Perpetual bonds, merupakan obligasi yang menetapkan bunga dan disetorkan secara berkala, namun pokoknya sekali-kali tidak disetorkan atau tidak ada batas tanggal berakhir. Pemerintah negara Inggris sebagian besar menerbitkan obligasi jenis ini.
  • Convertible bonds, merupakan obligasi yang memberikan kewenangan kepada pemiliknya untuk mentransformasi obligasi kepunyaannya ke surat berharga dalam bentuk saham perusahaan gabungan milik publishernya.
  • Callable bond, merupakan obligasi yang memberikan kewenangan kepada lembaga yang mengeluarkan efek untuk membeli lagi obligasi pada taksiran nilai yang sudah ditentukan sebelum batas tanggal berakhir.
  • Puttable bonds, merupakan obligasi yang memberikan kewenangan kepada pemiliknya untuk mewajibkan lembaga yang mengeluarkan efek untuk membeli lagi obligasi itu sendiri pada taksiran nilai yang telah ditentukan sebelum batas tanggal berakhir.
  • Assets-backed securities, merupakan obligasi yang terjamin dengan jaminan dalam format aset layaknya tagihan. Dalam lingkup istilah pada pasar modal di Indonesia disebut juga Efek Beragunan Aset (EBA).
  • Mortgage bonds, merupakan satu diantara jenis dari surat berharga layaknya efek beragunan yang telah disebutkan di atas, yakni obligasi yang pemenuhan berupa pembayaran pokok serta bunganya terjamin dengan suatu jaminan berformat hak tanggungan terhadap properti layaknya tanah dan bangunan.

2.    Menurut Wilayah

  • Yankee bonds, merupakan obligasi yang dipublikasikan dalam valuta berupa mata uang negara amerika serikat yakni dolar USD di pasar modal amerika serikat oleh lembaga yang mengeluarkan surat berharga entah itu pemerintah atau perusahaan dari negara lain, layaknya pemerintah negara Indonesia mempublikasikan obligasi dalam harga surat berharga berupa mata uang USD di New York Stock Exchange.
  • Samurai bond, merupakan obligasi yang dipublikasikan di pasar modal Jepang dalam harga surat berharga berupa mata uang negara Jepang yakni Yen oleh lembaga yang mengeluarkan surat berharga dari negara lain.
  • Euro bonds, merupakan obligasi yang dipublikasikan oleh lembaga yang mengeluarkan surat berharga yang berlainan dengan valuta dalam bentuk mata uang negara di mana obligasi dipublikasikan. Sebagai contohnya, Bank mandiri mempublikasikan obligasi di London Stock Exchange dalam harga surat berharga berupa mata uang dollar amerika serikat.
  • Dragon bonds, merupakan obligasi dalam harga surat berharga berupa mata uang USD dan dipublikasikan di wilayah Asia dan di luar wilayah Jepang.
  • Bulldog Bonds, merupakan obligasi dalam harga surat berharga berupa mata uang poundsterling yang dipublikasikan oleh lembaga yang mengeluarkan surat berharga yang bukan di Inggris dan dipasarkan di London.
  • Matador bonds, merupakan obligasi yang dipublikasikan di negara Spanyol.
 

C.    Manfaat Obligasi

Berikut ini manfaat obligasi antara lain.
  • Bagi Pemerintah dalam mempublikasikan obligasi memiliki manfaat untuk mendapatkan dana untuk meredam kekurangan pembiayaan dalam fiskal maupun pengelolaan berupa pembiayaan maupun Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN).
  • Bagi investor, obligasi yang dipublikasikan oleh pemerintah membuatnya jadi media dalam penanaman modal yang begitu prinsipil, menyadari peluang risiko yang begitu kecil, jika ada, dan kapasitasnya cukup dominan.
  • Sebagai referensi dalam melaksanakan penilaian akan obligasi yang dipublikasikan oleh swasta maupun badan hukum layaknya korporasi, sebab kapasitasnya yang cukup dominan dan peluang risiki yang minim atau tentunya ada yang sampai tanpa risiko.
  • Bagi bank sentral, obligasi yang dipublikasikan pemerintah, terutama obligasi jangka pendek, layaknya SPN mempunyai andil yang krusial dalam aktivitas moneter keseharian. Opsi akan SPN selaku media moneter bersangkutan dengan sifat-sifat SPN yang memiliki peluang risiko minim dan cukup likuid, dengan kata lain tidak susah diperdagangkan kapan saja dengan taksiran harga yang lumrah.

 
Demikian penjelasan obligasi: pengertian, jenis, dan manfaat. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

 
Referensi:
 
Sitorus, Tarmiden. 2015. Pasar Obligasi Indonesia Teori dan Praktik. PT RajaGrafindo Persada. Depok.