Kepemimpinan Visioner: Pengertian, Karakteristik, dan Prinsip

Daftar Isi
Pengertian, Karakteristik, dan Prinsip. Kepemimpinan visioner merupakan kesanggupan membangun dan mengungkapkan berbagai kata untuk visi yang sesuai dengan kenyataan, bisa diandalkan, dan menumbuhkan keinginan mengenai masa depan perhimpunan layaknya organisasi atau satuan organisasi yang tak henti berkembang dan tumbuh daripada dewasa ini. 
 
Kepemimpinan Visioner Pengertian Karakteristik Prinsip
 
Kepemimpinan visioner mengedepankan pemimpin yang mempunyai visi, wawasan yang mencukupi, sensibilitas, memiliki pemikiran yang  berorientasi ke masa depan dan bisa memobilisasi segenap kemampuan dan kekuatan organisasi ke arah yang jelas searah dengan persetujuan secara kolektif mengenai tujuan dan fenomena masa depan yang diingini bersama-sama dan juga bisa diamanahkan.

A.    Pengertian Kepemimpinan Visioner

Berikut ini pengertian kepemimpinan visioner menurut para ahli antara lain.
  • Menurut Burt Nanus, kepemimpinan visioner adalah koordinator layaknya pemimpin yang mampu berkewajiban untuk mengatur arahnya organisasi, memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengaktualkan visi organisasi, mampu memantapkan staf pegawai untuk melakukan tindakan, mendengarkan dan mengamati aliran dalam, serta mengontrol organisasi dalam kedudukan untuk memperoleh kemampuan terbesarnya.
  • Menurut Diana Kartanegara, kepemimpinan visioner adalah sistem kepemimpinan yang dimaksudkan untuk memberi maksud yang terkandung pada kerja dan upaya yang mesti dilaksanakan secara kolektif oleh tiap-tiap anggota perusahaan dengan metode memberi tuntunan dan arti pada kerja dan upaya yang dijalankan menurut visi yang spesifik.
  • Menurut Vehrizal dan Arviyan Arifin, kepemimpinan visioner adalah pemangku layaknya pemimpin yang mempunyai tujuan dan sasaran masa depan yang telah dinegosiasikan dengan rasa solidaritas dan tanggung jawab yang besar untuk merealisasikannya.
  • Menurut A. Komariyah dan C Triatna, kepemimpinan visioner adalah potensi pemimpin dalam mewujudkan, memformulasikan, menyampaikan, mensosialisasikan, mengubah struktur, dan menerapkan berbagai gagasan konseptual dirinya secara pribadi ataupun perolehan berupa hasil hubungan sosial anggota organisasi dan pemangku kepentingan sebagai harapan organisasi di masa yang akan datang yang mesti diwujudkan melalui semua staf.

B.    Karakteristik Kepemimpinan Visioner

Berikut ini karakteristik kepemimpinan visioner antara lain.
 

1.    Memiliki Wawasan yang Berorientasi ke Masa Depan dan Bisa Mendalami Masa Depan

Wawasan yang miliki orientasi ke masa depan sebab koordinator layaknya pemimpin senantiasa membimbing dengan visi pada totalitas dari periode kehidupan kesatuan dalam bentuk organisasi yang dipimpinnya. Visi dibuat menjadi tanda indikator yang memiliki daya kemampuan mengilhami sesuatu yang dilakukan dan menunjang dalam membangun masa depan.
 

2.    Pemikir dan Pembuat Rencana yang Taktis

Selaku pemikir yang taktis, pemimpin visioner mempunyai kapabilitas dalam memformulasikan visi yang spesifik, menginspirasi, menyerukan. Sebagai pembuat rencana yang taktis, pemimpin visioner untuk membuat rencana selanjutnya untuk mendatangkan keputusan yang paling baik. Perencanaan taktis memiliki arti mewujudkan konsep tindakan dengan taktis yang telah ditentukan dalam penalaran.
 

3.    Kreatif dan Tidak Takut Mengambil Risiko

Pemimpin visioner secara subjektif tercatat untuk memodifikasi representasi psikis tua atau pola, dan potensi untuk berpikir di luar kotak. Orang-orang yang mempunyai potensi untuk berpikir cekatan saat mengatasi persoalan disebabkan oleh pandangan orang-orang tersebut yang tidak sempit dan sesuai dengan sistem, memandang prediksi besar, segenap sistem, dan orang-orang yang selanjutnya membangun langkah kreatif dan inovatif yang telah bersedia dengan risiko untuk merealisasikan visi.
 

4.    Menggunakan Imajinasi

Pemimpin visioner dapat mendatangkan lonjakan psikis yang mendapatkan apa yang saat ini membuatnya jadi apa yang mampu atau semestinya.
 

5.    Penuh Harapan dan Bersemangat

Pemimpin visioner melakukan suatu pekerjaan pada asumsi bahwa ini merupakan momen paling baik untuk hidup, kalau dunia ini banyak kesempatan dan lazimnya perihal tersebut barangkali mungkin. Orang itu mempunyai rasa yang solid, mempunyai banyak kendali dan ketetapan hati kalau kesuksesan lebih-lebih ke dirinya sendiri.
 

6.    Tindakan untuk Memberdayakan Pegawai

Pemimpin visioner menanggapi individu lain sebagai substansi bernilai yang mesti dicermati dan membangun pengalaman orang-orang tersebut melalui edukasi dan training.
 

7.    Komunikator yang Berdaya Guna

Pemimpin visioner mempunyai potensi pandai dalam berbicara dengan spesifik kepada segenap pemangku kepentingan, representasi besar, dan juga terkonsentrasi untuk konfigurasi berupa organisasi. Pemimpin visioner menggunakan kontak komunikasi yang berdaya guna dengan staf karyawan dan khalayak ramai entah itu lisan ataupun secara tidak lisan bermakna bahwa mengembangkan ikatan yang baik dan bisa menyemangati pemegang relevansi untuk membentuk budaya partisipasi dalam bentuk kerja sama tim dan mengadakan transformasi layaknya perubahan. Sebagai seorang komunikator yang berdaya guna, mereka yang selaku pemimpin visioner mengetahui dengan cara apa pengungkapan bahasa visi dan misi serta mampu menafsirkannya dalam tim. Komunikasi tidak sebatas satu aspek. Di samping berbagi pandangan untuk masa yang akan datang, mereka yang sebagai pemimpin visioner juga merupakan pendengar yang aktif.

C.    Prinsip Kepemimpinan Visioner

Berikut ini prinsip kepemimpinan visioner antara lain.
  • Pemimpin visioner mesti melangsungkan pemantauan di lingkungan kerja yang menjurus ke pemahaman secara personal dari transformasi norma sosial dari aspek individu di luar pandangan.
  • Walaupun terdapat kekuatan, sekali-kali tidak takluk, mengurangi pertentangan, antara luar hingga dalam tensi dalam perpaduan dengan pendekatan puncak hingga bawah di dalam lingkup arahan.
  • Perubahan diawali dengan ketidaklancaran simbolis dari struktur yang lama atau konservatif melalui pendekatan puncak hingga bawah, usaha untuk mewujudkan pergolakan dalam cakupan organisasi.
  • Tujuan perubahan diilustrasikan serta diarahkan oleh sketsa simbolik dan tingkah laku simbolik pemimpin visioner itu sendiri.
  • Segera dalam menciptakan struktur fisik, organisasi dan tingkah laku aktual merupakan hal utama untuk perubahan yang berhasil.
  • Pemangku transformasi konkret yang dibutuhkan untuk membuatnya mungkin menjadi perubahan.
  • Menciptakan struktur yang memiliki inovasi untuk memberikan akibat yang berbalik dari perolehan hasil yang didapat.
  • Membangun mekanisme operasi keseharian, tergolong dalam mekanisme kerja baru, strategi yang aktual untuk potensi pada khalayak ramai dan aktivitas pembaruan.

Demikian penjelasan kepemimpinan visioner: pengertian, karakteristik dan prinsip. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

 
Referensi:
 
Hidayah, Nurul. 2016. Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Ar-Ruzz Media. Yogyakarta.