Sabar: Keutamaan dan Macam-Macam
Daftar Isi
Keutamaan dan Macam-Macam. Sabar sebagai suatu bentuk karakter, hingga dewasa ini masih meninggalkan persoalan di dunia masyarakat khususnya kalangan intelektual. Beberapa yang menanggapinya sebagai karakter bawaan sejak lahir, dan beberapa yang menanggapinya kalau karakter sabar merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh kondisi rohani.
Beberapa orang mempunyai kesabaran yang solid untuk mengamalkan apa yang bermanfaat untuk mereka, namun kesabaran orang-orang tersebut tidak kuat untuk bersabar dari perbuatan yang buruk. Karena itu, suatu pihak barangkali mendapati seorang yang relatif sabar melaksanakan berbagai amal ibadah layaknya shalat, puasa, serta haji namun tidak memadai dalam sabar untuk mengontrol diri dan menghalangi dorongan berupa hawa nafsu dan dampaknya, ia bisa jadi melancarkan tindakan yang haram. Sedangkan, beberapa orang barangkali mempunyai kesabaran yang solid dalam menahan perasaan atau bersabar dari tindakan yang tidak diperkenankan, namun kesabaran suatu pihak dalam menaati perintah dan melaksanakan ibadah terlampau lemah. Beberapa orang tidak mempunyai kesabaran sepenuhnya. Tentunya orang paling baik adalah orang yang memiliki kesabaran yang penuh.
A. Keutamaan Sabar
Sabar memperoleh atensi yang begitu besar dalam Al-Qur’an. Kata sabar disebut di dalam Al-Qur’an kira-kira lebih dari 90 kali. Keadaan tersebut tidak berlangsung pada sifat yang lainnya. Kata sabar dituturkan, masih lebih banyak dibandingkan dengan kata jujur (shidiq) dan dapat dipercaya (amanah). Tentu saja pelafalan yang begitu banyak tersebut mengisyaratkan tujuan yang komprehensif. Sungguh menakjubkan sifat ini.Penitikberatan sifat sabar memperlihatkan sebagaimana keutamaan atau pentingnya sabar. Sabar dapat menangani segala sesuatu. Sabar dapat menyebabkan seseorang tangguh terhadap kesedihan. Sabar juga dapat menuntun seseorang pada keberhasilan. Masing-masing mekanisme memerlukan kesabaran. Tidak bakal ada hasil yang dicapai, kinerja, dan kesuksesan jikalau tidak terdapat kesabaran.
Menyadari keutamaan sifat sabar ini, tidak aneh bila Allah SWT memberikan balasan berupa pahala yang begitu besar untuk para individu yang sabar. Allah SWT juga menjanjikan untuk para individu yang sabar. Dalam keadaan yang susah dan tidak tertanggung derita, Allah SWT bakal menghadirkan berkah dalam bentuk pertolongan kepada setiap individu yang berbuat sabar dengan pertolongan yang hebat. Allah SWT berfirman,
... Jika Kamu bersabar dan bertakwa ketika mereka datang menyerang kamu dengan tiba-tiba, niscaya Allah menolongmu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda. (QS Ali Imran: 125)
B. Macam-Macam Sabar
Berikut ini macam-macam sabar antara lain.1. Sabar dalam Menjalankan Perintah Allah SWT
Pada umumnya seseorang membutuhkan kesabaran dalan melaksanakan perintah Allah SWT, karena terdapat berbagai perintah Allah SWT yang tidak searah dengan dorongan berupa hawa nafsu seseorang atau yang terbebani untuk dilakukan. Ingatlah mengenai kejadian yang dihadapi oleh Nabi Ibrahim AS, saat beliau mendapatkan perintah untuk menyembelih putranya yang bernama Ismail. Betapa, perihal itu merupakan sebuah perintah yang begitu berat. Adakah orang tua yang sampai hati untuk menghilangkan nyawa anaknya sendiri.Setan juga tak berdiam diri. Ia menarik hati untuk menggoda Nabi Ibrahim AS, supaya tidak menjalankan perintah Allah SWT tersebut. Akan tetapi, Beliau senantiasa tetap hati untuk keyakinan dalam menaati Allah SWT. Nabi Ibrahim AS, melontari setan yang menarik hati untuk menggodanya dengan batu hingga tujuh kali dan telah siap untuk menyembelih anaknya yang sangat dicintai. Kesabaran, ketaatan, dan kerelaan beliau sudah diuji. Atas dasar itulah, Allah SWT lalu mengganti anaknya, Ismail dengan seekor kambing (domba). Dari hal inilah, selanjutnya mengemuka ibadah kurban yang dilaksanakan pemeluk agama Islam pada peringatan Hari Raya Idul Adha.
2. Sabar dalam Meninggalkan Larangan Allah SWT
Tidak sedikit, berbagai perkara yang dilarang oleh Allah SWT itu sangat memukau , sangat menarik, layaknya cobaan untuk minum yang beralkohol atau mengonsumsi makanan haram, bisikan untuk korupsi, dan bisikan berbuat zina dengan orang yang elok rupanya. Jelas tidak gampang menampik keseluruhan hal tersebut, lebih-lebih lagi bila keadaannya begitu menekan dan tidak menyulitkan untuk hal tersebut.Demi menunjang contoh kesabaran yang telah disampaikan, ingatkah kisah Nabi Yusuf AS. Beliau memiliki wajah gagah dan tampan. Masing-masing wanita yang memandang Nabi Yusuf AS tentunya akan terpesona kepadanya. Sampai-sampai, Siti Zulaikha, permaisuri raja yang memerintah di sana pada waktu itu, begitu berambisi kepada beliau. Siti Zulaikha menjebak Nabi Yusuf AS supaya menginginkan tidur dengannya. Akan tetapi, beliau sabar dalam menjauhi larangan Allah SWT. Dengan demikian, Nabi Yusuf AS pun pergi dalam menghindari Siti Zulaikha kendati setelah itu beliau terhukum dan dipenjara. Kisah Nabi Yusuf AS dan Siti Zulaikha tersebut tersimpan dalam kitab Al-Qur’an.
Dan sungguh, perempuan itu telah berkehendak kepadanya (Yusuf). Dan Yusuf pun berkehendak kepadanya, sekiranya dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, Kami palingkan darinya keburukan dan kekejian. Sungguh, dia (Yusuf) termasuk hamba Kami yang terpilih. (QS Yusuf: 24)
3. Sabar dalam Berhadapan dengan Penderitaan Berupa Musibah
Penderitaan dalam hidup, tanggungan hidup, dan musibah sebetulnya sudah membuatnya jadi ketetapan yang mesti diarungi manusia, dan seluruhnya bakal berlangsung searah dengan kehendak dan ketetapan Allah SWT, layaknya yang ditetapkan dalam Al-Qur’an.Sungguh, kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah. (QS Al-Balad: 4)
Mereka yang sebagai mukmin akan senantiasa tabah berpegang teguh pada agama Islam dalam segenap tantangan penderitaan, kesusahan hidup dan juga musibah. Orang mukmin akan paham kalau manusia sebetulnya sudah ditakdirkan untuk mengarungi yang hal yang demikian tersebut.
4. Sabar Saat Kenikmatan Dunia Penuh dengan Godaan
Seorang Individu kadang kala bisa bersabar saat dilanda musibah. Akan tetapi, ia tidak bisa menjauhkan diri untuk menahan perasaan dalam bersabar saat memperoleh kenikmatan yang besar. Saat, seorang individu diuji dengan kegembiraan dalam bentuk harta, keturunan, kedudukan berupa jabatan yang tinggi, atau pangkat yang prestisius, ia justru tidak bisa bersabar.Berdasarkan Imam Ibnul Qayyim, agar mampu menahan diri atau bersabar menghadapi keinginan berupa dorongan akan kenikmatan dunia mesti memenuhi standar berikut ini.
- Tidak membuatnya jadi segala-galanya dan tidak teperdaya olehnya.
- Tidak terlena dalam memburu atau mengejarnya dan tidak melewati batas atau berlebihan dalam mencarinya.
- Sabar dalam mengimplementasikan hak Allah SWT yang terdapat padanya.
- Tidak mengaplikasikannya dalam berbagai hal yang haram.
Demikian penjelasan sabar: keutamaan dan macam-macam. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.
Referensi:
Priyatna, Haris. 2016. 2 Syarat Utama Bahagia Dunia Akhirat Mengamalkan Sabar dan Syukur Sepanjang Hayat. Bhuana Ilmu Populer. Jakarta.
Rasyid, M. Makmun. 2018. The Five Principles of Life Keyakinan, Kejujuran, Kekuatan, Keberanian, dan Kesabaran. Tiga Serangkai. Solo.
Tim Panca Aksara. 2020. Keajaiban Sabar dan Syukur. Desa Pustaka Indonesia. Temanggung.