Kontrol Diri: Pengertian dan Manfaat

Daftar Isi
Pengertian dan Manfaat. Kontrol diri ialah suatu kapabilitas seseorang dalam sensitivitas membaca keadaan diri dan daerah sekitarnya. Selanjutnya, kontrol diri juga kesanggupan untuk mengendalikan dan mengorganisasikan diri berbagai aspek tingkah laku searah dengan keadaan dan situasi untuk memperlihatkan diri pribadi dalam melancarkan sosialisasi kesanggupan untuk mengontrol tingkah laku, tendensi dalam menarik reaksi berupa perhatian supaya searah untuk orang lain, membahagiakan orang lain, senantiasa sesuai dalam menyesuaikan diri dengan orang lain dan menyembunyikan perasaannya.

kontrol diri pengertian dan manfaat

Kontrol diri dibutuhkan demi mengakomodasi seseorang dalam menangani kesanggupannya yang telah dibatasi dan menangani perihal-perihal mendatangkan kerugian, bisa jadi berlangsung yang bersumber dari luar.

A.    Pengertian Kontrol Diri

Berikut ini pengertian kontrol diri menurut para ahli antara lain.
  • Menurut Calhoun dan Acocella, kontrol diri adalah sebagai koordinasi berbagai mekanisme fisik, mental, dan tingkah laku individu dengan kata lain sekumpulan mekanisme yang membangun diri secara pribadi.
  • Menurut Goldfried dan Merbaum, kontrol diri adalah sebagai suatu kecakapan untuk membangun, menuntun, mengatur, mengoordinasikan, dan membimbing wujud sikap yang bisa membawa seseorang kepada pengaruh yang baik. 
  • Menurut Mahoney dan Thoresen, kontrol diri adalah hubungan yang dengan menyeluruh atau integral yang diperbuat seseorang atas lingkungannya.
  • Menurut Goleman, kontrol diri adalah kecakapan untuk mengontrol diri pribadi dari gejolak perasaan berupa emosi yang kelihatan intens.
  • Menurut Chaplin, kontrol diri adalah kapabilitas untuk membina perilakunya sendiri, penguasaan untuk menegaskan atau menolak berbagai dorongan atau perilaku yang naluriah.

B.    Manfaat Kontrol Diri

Berikut ini manfaat kontrol diri antara lain.
 

Menekan Atensi Seseorang Atas Orang Lain

Dengan terdapatnya kontrol diri, seseorang bakal memberikan atensi pada kebutuhan diri sendiri pula, tidak hanya untuk berpusat pada berbagai kebutuhan, relevansi, atau kehendak suatu pihak di lingkungannya. Atensi yang begitu melimpah pada kebutuhan, relevansi, atau kehendak suatu pihak, lebih ke arah yang memicu seseorang menyia-nyiakan dalam mengabaikan kebutuhan dirinya sendiri.
 

Menekan Kehendak Seseorang untuk Mengontrol Orang Lain di Lingkungannya

Dengan terdapatnya kontrol diri, seseorang bakal mengurangi ruang pada harapan pribadinya dan memberikan ruang pada harapan suatu pihak agar bisa terbiasa dengan beriringan. Seseorang bakal mengurangi kehendaknya terhadap kehendak orang lain, memberikan peluang kepada suatu pihak untuk berkedudukan pada setiap harapan, atau terlebih lagi menyetujui harapan suatu pihak itu dengan absolut.
 

Menekan Seseorang untuk Bersikap Buruk

Seseorang yang mempunyai kontrol diri bakal terbebas dari tindakan-tindakan buruk. Kontrol diri mempunyai makna sebagai kecakapan seseorang dalam menghambat impuls atau kemauan untuk bersikap buruk yang tidak selaras dengan nilai sosial. Bersikap buruk yang tidak selaras dengan nilai sosial ini mencakup yakni tergantung pada obat atau unsur kimia, minuman keras, dan lain sebagainya.
 

Menunjang Seseorang untuk Mencukupi Kebutuhan Pribadinya dengan Proporsional

Mekanisme dalam memenuhi kebutuhan seseorang untuk hidup membuatnya jadi alasan bagi masing-masing seseorang dalam berkelakuan. Ketika seseorang berkelakuan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, kemungkinan seseorang tersebut mempunyai kapasitas melampaui kebutuhan yang mesti dicukupinya. Seseorang yang mempunyai kontrol diri yang positif, bakal berupaya mencukupi kebutuhan hidupnya dalam kadar yang searah dengan kebutuhan yang hendak di cukupinya. Dalam keadaan ini, kontrol diri menunjang seseorang untuk membuat jadi seimbang dalam mekanisme memenuhi kebutuhan hidup, layaknya tidak mengonsumsi makanan dengan tidak sewajarnya atau tidak berbuat dalam tindakan berbelanja dengan banyak sekali melebihi batas kesanggupan finansial.
 
 
Demikian penjelasan kontrol diri: pengertian dan manfaat. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

 
Referensi:
 
Ghufron, M. Nur., S, Rini Risnawita. 2010. Teori-Teori Psikologi. Ar-Ruzz Media. Yogjakarta.