Harga Diri: Pengertian dan Bentuk-Bentuknya
Daftar Isi
Kata harga diri berhubungan dengan tingkah laku dan perbuatan. Bila seorang respek dengan pihak lain, orang tersebut, ia juga akan disegani pihak lain. Bila seorang dapat meletakkan diri, contohnya dengan senantiasa berbusana rapi dan serasi, berkomunikasi dengan halus bisa dipastikan orang tersebut akan direspek pihak lain. Seseorang tidak bakal dilihat oleh pihak lain dikarenakan orang tersebut kaya atau miskin, memiliki kedudukan atau tidak, namun disebabkan tingkah laku dan perbuatan.
Pengertian Harga Diri
Bila ditinjau dari pengertian harga diri menurut para ahli, antara lain.- Menurut Coopersmith (1997), harga diri adalah peniliaian yang didesain seseorang tentang sesuatu yang berhubungan dengan diri seseorang tersebut, yang dinyatakan dalam suatu wujud perilaku searah atau tidak searah dan memperlihatkan kalau seseorang tersebut percaya dengan dirinya menjadi sesorang yang sanggup, berarti, dan bernilai.
- Menurut Blascovich dan Tomaka dalam Coetzee (2005), Harga diri adalah bagian yang bersifat evaluasi dari sketsa diri, perwakilan diri yang kian luas, maka dari itu meliputi perspektif psikologis dan tingkah laku yang memiliki sifat mengevaluasi dan berkenaan dengan perasaan.
- Menurut Roman dalam Coetzee (2005), Harga diri adalah sebagai sebuah keyakinan diri individu yang merupakan standar untuk sesuatu yang paling baik untuk diri sendiri dan dengan cara apa melakukannya.
- Menurut Clements dan Bean (1995), Harga diri adalah evaluasi-evaluasi individu mengenai dirinya sendiri dari beraneka ragam sudut pandang.
- Menurut Dariuszky (2004), Harga diri adalah evaluasi pihak kalau dirinya bisa berhadapan dengan tantangan hidup dan memperoleh kebahagiaan.
- Menurut Santrock (1998), Harga diri adalah penilaian seseorang mengenai dirinya sendiri dengan baik atau buruk. Penilaian dirinya sendiri dan diperkenan atau tidaknya kapasitas dan kesuksesan yang didapatkannya. Evaluasi ini dilihat dari apresiasi mereka kepada eksistensi dan mengenai arti dirinya sendiri seadanya.
- Menurut Rosenberg (1965), Harga diri adalah sebuah penilaian yang baik maupun buruk atas diri sendiri.
- Menurut Robinson (1991), Harga diri adalah satu diantara bagian yang spesifik lagi dari sketsa diri yang mengikutsertakan komponen peniliaian atau evaluasi kepada diri.
- Menurut Byron dan Byrne (1994). Harga diri adalah bagan psikologis yang mengatur dengan cara apa seseorang mengenal dirinya dan dengan cara apa seseorang mengoperasikan berita-berita yang signifikan dengan diri. Harga diri sekaligus konsep diri ialah bagian yang paling utama dalam beroperasinya manusia, beberapa disebabkan manusia sebetulnya sungguh mencermati bermacam hal mengenai diri, sekaligus siapa dia, sekian banyak baik atau buruk seseorang memerhatikan dirinya, dengan cara apa pandangan yang ditunjukkan pada individu lain dan lain-lain.
- Menurut Stuart dan Sundeen (1998), Harga diri adalah evaluasi seseorang atas perolehan yang didapat dengan mengevaluasi seberapa jauh tingkah laku melengkapi sasaran secara konseptual.
- Menurut Burn (1978), Harga diri adalah evaluasi seseorang kepada dirinya sendiri, yang karakternya terpendam dan tidak disebutkan.
- Menurtut Maslow dalam Alwisol (2002), Harga diri adalah satu aspek dari tingkatan keperluan manusia. Harga diri tersebut ini mesti terpenuhi lebih dahulu dari bergerak dalam mencukupi keperluan yang tinggi lagi.
Bentuk-Bentuk Harga Diri
Berikut ini bentuk-bentuk harga diri, antara lain.Menghargai Diri Sendiri
Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang sangat terancang dan sempurna di antara makhluk Tuhan yang lainnya. Namun, masing-masing manusia dibentuk berlainan satu sama lain. Tidak terdapat manusia yang sama rata serta tidak terdapat manusia yang perfek. Seluruh manusia niscaya mempunyai keunggulan dan kejelekan. Oleh sebab tersebut, secara tidak menyeluruh manusia memiliki kemampuan, keterampilan, dan kesukaan yang sama. Keunggulan yang dipunyai umumnya dalam bentuk kemampuan-kemampuan yang terdapat pada diri sendiri. Kemampuan itu akan meningkat dengan efektif bila diiringi dengan melatih diri dan tetap belajar dengan rajin.Selaku umat manusia, seorang individu mesti berupaya menyembunyikan kejelekan atau kekurangan diri sendiri dengan mendongkrak keunggulan diri. Seseorang mesti merasa berbangga pada diri sendiri. Seseorang pun mesti tetap hati supaya sekali-kali tidak iri terhadap pihak lain.
Menghargai Orang Lain
Bila telah dapat menghargai diri sendiri, seseorang mesti dapat menghargai orang lain. Bila seseorang bijaksana menghargai diri sendiri, namun tidak ingin menghargai orang lain, bisa dipastikan orang lain juga tidak bakal menghargai orang tersebut. Maka dari itu, bila seseorang bisa menghargai orang lain, ia pun bakal direspek oleh orang lain.Adab dalam menghargai orang lain dapat dilaksanakan dengan menerima kelebihan atau keunggulan yang dipunyai oleh orang lain. Lebih jauh, pun mesti menerima kekurangan atau kejelekan diri sendiri dan orang lain.
Demikian penjelasan harga diri: pengertian dan bentuk-bentuknya. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.
Referensi:
Rohmayati, Maya. 2019. Aturan dalam Hidup. PT Sandiarta Sukses (PT Widya Sarana Informatika). Jakarta.