Gas Alam: Pengertian, Komposisi, dan Manfaat

Daftar Isi
Gas alam adalah bahan bakar yang paling simpel, kira-kira 90% pada gas alam yakni metana yang cuma satu atom dengan empat ato hidrogen yang terikat dengan lebihannya berupa etana, propana, butana dan berbagai unsur lainnya dan juga unsur pengotor layaknya air, hidrogen sulfida, karbon dioksida dan sebagainya dengan jenis dan kuantitasnya yang bermacam-macam selaras dengan sumber gas alam.


Gas alam bisa ditemui di kawasan pertambangan minyak, kawasan pertambangan gas bumi serta pertambangan batu bara. Saat gas yang banyak akan metana dihasilkan melawati penguraian oleh bakteri anaerobik dari berbagai materi organik selain daripada fosil, oleh karena itu dikenal dengan biogas. Sumber biogas bisa ditemui di daerah rawa, area pembuangan limbah atau sampah akhir, dan juga pembuangan limbah berupa kotoran manusia dan hewan. Oleh karena itu, adakala gas alam kerapkali dikenal dengan gas rawa.

A.    Pengertian Gas Alam

Berikut ini beberapa pengertian gas alam menurut para ahli antara lain.

  • Menurut International Gas Union, gas alam adalah bahan bakar fosil yang meliputi campuran dari berbagai gas hidrokarbon ringan khususnya dari metana (CH4). Selain itu juga terdapat kandungan kecil gas-gas lainnya seperti etana (C2H6), propana (C3H8), butana (C4H10), dan ada sedikit nitrogen (N2), karbon dioksida (CO2), helium (He), serta berbagai gas lainnya.
  • Menurut American Gas Association, gas alam adalah perpaduan dari berbagai gas hidrokarbon yang ditemui secara natural dalam struktur geologis bumi. Perpaduan itu sendiri meliputi metana dan sebagian kecil gas-gas hidrokarbon lainnya.
  • Menurut Energy Information Administration (EIA), gas alam adalah gas alami yang mencakup perpaduan gas-gas hidrokarbon terutama metana dan mengalami pembentukan di bawah permukaan bumi serta lazimnya ditemui bersama dengan minyak bumi pada lingkup reservoir geologi.


B.    Komposisi Gas Alam

Komposisi gas alam senantiasa beraneka ragam antara tempat yang satu dengan tempat yang lain. Di sebagian tempat yang tersendiri gas alam membutuhkan perangkat dalam aktivitas khusus untuk melangsungkan operasi dalam mendapatkan gas alam. Tempat-tempat semacam ini umumnya adalah tempat gas alam yang memiliki nilai unsur pengotor layaknya air, hidrogen sulfida, karbon dioksida melampaui batas syarat dan perincian yang sudah dispesifikasikan. Syarat dan perincian hasil produk atau komoditas gas alam lazimnya dijabarkan dalam komposisi dan parameter kinerjanya. Berbagai parameter ini, diantaranya, inert total, kandungan air, heating value, oksigen, dan sulfur. Heating value adalah parameter dalam pembakaran gas alam, sebaliknya parameter yang lainnya berhubungan dengan proteksi perpipaan dari kerusakan berupa karatan (korosi) dan penyumbatan (plugging).

Pada umumnya material atau unsur-unsur yang termuat gas alam yang bersifat gas mentah yang merupakan unsur pengotor gas antara lain, air, helium, nitrogen, karbon dioksida, Hidrogen Sulfida, sedangkan mengenai unsur-unsur utama gas alam yang sudah melalui tingkatan pengolahan yakni metana, etana, propana, dan butana.

C.    Manfaat Gas Alam

Berikut ini manfaat gas alam antara lain.

1.    Sebagai Pembangkit Listrik

Gas alam merupakan satu diantara gas yang bisa diaplikasikan untuk sarana pembangkit listrik. Dalam penggunaan gas alam dapat menghasilkan listrik memakai turbin gas dan turbin uap. Mekanisme membakar gas jauh lebih bersih dibandingkan dengan batubara maupun minyak, maka dari itu gas alam mampu memproduksi listrik dengan sangat efektif dan emisi berupa zat yang dikeluarkan lebih sedikit. Lebih jauh gas alam juga dinilai semacam energi pilihan alternatif air dan juga angin sebagai pembangkit listrik.

2.    Sebagai Bahan Bakar Kendaraan

Gas alam bisa dibuat menjadi bahan bakar pilihan sebagai substitusi bensin dan solar. Lebih jauh, gas alam dinilai sebagai energi pilihan diantara energi lainnya yang ramah lingkungan, sebab tidak menimbulkan gas dibuang yang memiliki bahaya.

3.    Sebagai Sumber Pendapatan Negara

Sumber daya alama yang tak bisa diperbaharui layaknya minyak bumi, batu bara, serta gas alam merupakan satu diantara sumber pendapatan atau penghasilan suatu negara layaknya di Indonesia. Pungutan pajak dalam perdagangan gas alam sebagai satu diantara sumber pendapatan negara. Keadaan ini disebabkan gas alam selaku bahan atau material mentah yang mempunyai harga jual yang relatif mahal.

4.    Sebagai Bahan dalam Proses Pengolahan Kertas

Gas alam dapat digunakan pada pabrik yang mengolah kertas maupun tisu. Namun dalam proses pengerjaannya, gas alam tidak digunakan untuk bahan bakar. Melainkan untuk sumber daya atau energi untuk menghidupkan mesin. Perihal tersebut disebabkan gas alam adalah bahan bakar yang ramah lingkungan maka dari itu, gas alam digunakan sebagai energi pilihan diantara berbagai energi alternatif seperti batu bara dan minyak bumi.

5.    Bahan Mentah untuk Komoditas

Gas alam merupakan satu diantara barang atau komoditas pertambangan yang begitu dicari di samping batubara dan minyak. Terlebih lagi, minyak dan gas alam merupakan dua sumber daya alam yang bisa didapatkan di daerah yang serupa. Dengan begitu, penjualan serta perdagangan gas alam dinilai sebagai harta kekayaan atau aset yang memberikan profit.

6.    Sebagai Bahan Baku Pabrik Plastik

Perlu diketahui, gas alam tidak cuma sumber energi namun material utama dalam pabrik atau industri pengolahan plastik. Bahkan, terdapat pabrik lain yang memakai gas alam untuk bahan baku, diantarannya pabrik pembuatan baja dan pabrik mesin untuk alat pemadam api.


Demikian penjelasan gas alam: komposisi dan manfaat. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.


Referensi:

http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/134231-T%2027920-Analisis%20potensi-Literatur.pdf