Cara Budidaya Bekicot Beserta Langkah-Langkahnya

Daftar Isi
Cara dan Langkah-Langkahnya. Budidaya bekicot bisa mengaplikasikan proses memelihara secara tersendiri dan proses memelihara gabungan. Budidaya bekicot secara tersendiri merupakan mekanisme pemeliharaan yang dilaksanakan dengan melainkan bekicot menurut umur atau ukuran bekicot. Dalam keadaan ini antara bekicot dewasa, induk bekicot, dan anak bekicot dibedakan budidayanya. Maka dari itu, kandang untuk proses budidaya tidak menjadi satu, kandang terdiri dari tiga jenis yakni kandang untuk induk bekicot, kandang anak bekicot dan kandang pengembangan anak bekicot. Proses pemeliharaan dengan dibedakan mempunyai kelebihan maupun kekurangan. Kelebihannya, di antaranya yaitu mempermudah dalam membudidayakan, angka kematian yang minim, mempermudah dalam prosedur memanen dan prosedur memanen dapat dipraktikkan bersamaan, dan juga pengendalian hama dan penyakit makin mudah dipratikkan. Sebaliknya kekurangannya di antaranya yakni anggaran produksi kian tinggi, karena pengerjaan kandang lebih besar jumlahnya dan memerlukan lahan yang lebih lapang, mesti senantiasa melangsungkan evakuasi anak bekicot ke kandang pengembangan.


Budidaya bekicot secara gabungan adalah pemeliharaan bekicot yang dilaksanakan tidak dengan pembedaan induk, anak bekicot, dan bekicot yang dewasa. Maka dari itu, dalam satu kandang ada induk, anak bekicot dan bekicot yang telah dewasa yang dibudidayakan bersamaan. Cara budidaya bekicot secara gabungan juga mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya di antaranya yakni anggaran untuk kandang kian efisien, lahan yang dibutuhkan tidak terlampau lapang, prosedur memanen bisa dikerjakan secara berkelanjutan. Sebaliknya, kekurangannya di antaranya yakni prosedur memanen cukup rumit sebab mesti melangsungkan seleksi untuk menentukan bekicot yang dapat dipungut hasil panen, panen tidak boleh dengan bersamaan, dan tingkat kematian tinggi.

Cara pemeliharaan bekicot dengan tidak menjadi satu layak dikerjakan untuk usaha tani yang memiliki skala sedang sampai skala besar. Sebaliknya cara pemeliharaan dengan gabungan umumnya dikerjakan oleh orang yang masih merintis atau usaha tani yang memiliki skala kecil. Berikut ini langkah-langkah dalam membudidayakan bekicot, antara lain.

Pembentukan Kandang

Pembentukan kandang bekicot mesti disinkronkan dengan karakter dan habitatnya di alam. Maka dari itu, pembentukan kandang bentuknya mesti sedemikian rupa agar supaya keadaannya sesuai untuk cara hidupnya layaknya di alam yang biasa bekicot hidup.

Kandang untuk pemeliharaan bekicot dengan sungguh-sungguh terdiri dari tiga jenis yakni kandang induk, kandang penetasan untuk anak bekicot, dan kandang pengembangan.

Di dalam pembentukan kandang bekicot, diketahui terdapat dua jenis kandang, yakni kandang kebun (kandang natural) dan kandang buatan.

Pembenihan atau Penyediaan Benih Bekicot

Pembenihan adalah aktivitas proses tindakan mengelola perkembangbiakan untuk membudidayakan bekicot yang bakal diternak agar supaya didapat benih dalam kuantitas sedapat mungkin.
Penyediaan benih bekicot mencakup kegiatan-kegiatan berikut ini, antara lain yaitu penyediaan induk bekicot, menempatkan induk bekicot ke dalam kandang, perawatan induk bekicot, mengawinkan bekicot, menghimpun telur, menetaskan telur.

Pemeliharaan

Anakan bekicot yang telah menetas dan induk bekicot yang tidak lama bertelur membutuhkan proses memelihara yang mesti telaten. Proses memelihara bekicot dalam keadaan ini diklasifikasikan menjadi tiga di antaranya pemeliharaan anakan bekicot yang sudah menetas, pengembangan hingga dewasa, dan proses memelihara induk bekicot. Pada umumnya, proses memelihara bekicot yang utama adalah distribusi air, distribusi makanan, dan penanganan hama.

Penanganan Hama

Serbuan hama bisa membuat keadaan merugikan yang besar dalam bisnis budidaya bekicot sebab mengakibatkan kematian pada bekicot. Dengan cara tertentu seperti alamiah, bekicot mempunyai berbagai musuh atau hewan predator yang kuantitasnya cukup besar jumlahnya. Supaya penanganan hewan predator atau hama bekicot bisa dijalankan secara dipilih atau selektif. Oleh sebab itu petani mesti mengenal jenis-jenis hewan predator yang ingin memangsa bekicot dan penjagaan mesti dilaksanakan dengan teratur pada masing-masing kandangnya.

Hewan predator atau hama bekicot yaitu burung, celurut (tikus kecil), semut, ayam, tikus, katak, lintah, kumbang.


Demikian penjelasan cara budidaya bekicot beserta langkah-langkahnya. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.


Referensi:

Cahyono, Bambang. 2019. Usaha Tani Bekicot. Loka Aksara. Tangerang.