Panduan dalam Beternak Domba
Daftar Isi
Khususnya di negara Indonesia dalam ternak domba umumnya cuma dipilih dagingnya. cuma di sebagian kawasan saja dibudidayakan ternak domba yang dipilih dan diambil bulunya umumnya dijadikan wool. Media pasar untuk wool lagi limit dan kondisi cuaca di Indonesia tidak memadai untuk mendukung dalam menghasilkan wool. Terdapat sejumlah perihal yang utama yang mesti dicermati dalam melakukan bisnis beternak domba, antara lain sebagai berikut.
Penyiapan Kandang
Lazimnya teknologi yang bersifat kandang yang dibangun di lapangan adalah menggunakan metode panggung. Walaupun begitu, di sebagian kawasan dijumpai metode yang bersifat kandang berupa kereman atau lantai tanah dengan kapasitas produksi yang relatif tinggi. Kandang berguna menjadi wadah berteduh dari hujan, panas, dan berlindung dari hewan predator, juga tindakan mencuri serta meringankan pemelihara individu ternak.Makanan atau Pakan
Domba adalah hewan ternak yang membutuhkan materi makanan atau pakan dalam bentuk hijauan dalam kuantitas besar yakni kurang lebih 90%, makanan domba yang konsentrat atau pakan yang digunakan untuk memperkuat cuma selaku pakan pelengkap. Hijauan bisa dipersiapkan dengan upaya dalam berusaha untuk mendapatkan di alam atau bija juga diolah dan ditanami.Unsur gizi makanan yang dibutuhkan oleh ternak domba dan sepenuhnya mesti sudah disediakan dalam kuantitas yang memadai adalah lemak, karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan air. Materi pakan untuk domba idealnya dibedakan dalam 4 jenis, antara lain:
- Jenis rumput-rumputan, layaknya rumput gajah, rumput alam, benggala, brachiaria, raja, dan meksiko.
- Jenis kacang-kacangan, layaknya turi, gamal daun, daun lamtoro, daun kacang-kacangan, kacang tanah, kaliandra, albisa, siratro dan gliricidia.
- Jenis dalam produk hasil limbah pertanian layaknya daun beringin, daun ketela rambat, daun ketela rambat, daun ketela pohon, daun jagung, daun pisang, daun kembang sepatu, daun dadap, daun waru, dan daun nangka.
- Jenis pakan yang digunakan untuk memperkuat atau konsentrat, layaknya biji kapas, ampas kecap, ampas tahu, bungkil kedelai, tepung ikan, bungkil kelapa, garam dapur, jagung kering, dan dedak.
Pakan yang diperuntukkan untuk domba dalam bentuk racikan dari keempat jenis di atas yang dikustomisasi dengan kategori usia. Mengenai perbandingan dari racikan itu, antara lain.
- Ternak dewasa, kira-kira 75% rumput dan daun 25%
- Induk domba yang hamil, kira-kira 60% rumput, 40% daun, 2 hingga 3 gelas konsentrat
- Induk domba yang menyusui, kira-kira 50% rumput, 50% dan 2 hingga 3 gelas konsentrat
- Sebelum lepasnya periode menyusui atau dikenal dengan menyapih, kira-kira 50% rumput, 50% daun
- Anak sesudah disapoh, kira-kira 60% rumput, 40% daun dan 0,5 hingga 1 gelas konsentrat
Penyediaan Bibit
Domba yang bermutu terbaik yakni domba yang fit, sehat, dan tidak terkena penyakit oleh benih penyakit, berawal dari spesies domba yang faktor kelahiran yang diperkirakan dan fertilitas tinggi dan juga lajunya dalam berkembang serta faktor karkas yang diperkirakan dengan efektif. Dengan begitu, kesuksesan bisnis dalam beternak domba tidak dapat terpisahkan dengan penentuan induk/pejantan domba yang menjadi bibit yang mempunyai karakter-karakter yang bermutu.Berikut ini ketentuan dalam penentuan bibit bermutu pada domba
- Kandidat induk : struktur tubuh sehat dan normal, sisi perut baik, telinga yang mini hingga menengah, bulu lembut dan bersih, wajah teratur atau baik, sisi ekor standar dan normal, usia kurang dari 1 tahun, berat tubuh 20-45 kg.
- Kandidat Pejantan selaku bibit atau pemacek : struktur tubuh sehat dan normal, tanduk selaras dengan struktur tubuh, kaki terlihat kuat, otot-otot tangguh, telinga yang mini hingga menengah, bulu lembut dan bersih, skrotum yang substansial dan berkembang normal, kurang dari 1 tahun, berat tubuh 20-25 kg.
Kastrasi atau Sterilisasi
Mengenai perihal kastrasi atau sterilisasi, Cuma domba yang memiliki jenis kelamin jantan saja yang diberikan penanganan kastrasi. Domba jantan yang dikastrasi didapat dari hewan yang tidak ikut pemilihan kandidat pejantan sebagai pemacek. Usia hewan ternak yang disterilisasi hendaknya berusia tidak lebih dari 8 bulan. Keadaan tersebut untuk memangkas efek yang muncul genggaman kuat dan membuat jadi berdarah secara hebat.Sterilisasi dilaksanakan dengan prosedur eliminasi atau cara membuat tidak aktifnya peranan testis yang menghasilkan sperma. Eliminasi testis tersebut bakal menjadikan hewan ternak tidak mampu membuahkan sperma dan tidak mempunyai hasrat untuk kawin.
Tujuan dalam kastrasi atau sterilisasi, yakni:
- Memacu pertumbuhan dan perkembangan domba
- Membebaskan bau yang tajam
- Mendongkrak mutu daging domba
- Mengintensifkan level protein dalam daging
- Meningkatkan daily gain.
Adapun kerugian dari penanganan kastrasi domba jantan, yakni:
- Memangkas harga pasar sebab organ kelamin domba jantan disingkirkan
- Hewan yang abnormal atau tidak sempurna tidak diizinkan menjadi hewan kurban pada hari raya Idul Adha.
Demikian penjelasan panduan dalam beternak domba. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.
Referensi:
F., Chris Dian. 2013. Cara Sukses Memulai dan Menjalankan Usaha Ternak Domba. Trans Idea Publishing. Yogyakarta.
Fahmi, Taemi., Tedi, Sumarno., Sujitno, Endjang. 2015. Petunjuk Teknis Manajemen Pemeliharaan Ternak Domba. BPTP Jawa Barat.
Nurhakim, Yusnu Iman. 2018. Cara Memelihara Kambing dan Domba. Bhuana Ilmu Populer. Jakarta.
Rukmana, H. Rahmat. 2010. Beternak Domba. CV Aneka Ilmu. Semarang.